Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya soal bahasa yang biasa digunakan oleh warganya.
Seperti di Medan, terdapat bahasa yang umumnya dipakai namun hanya warga Medan yang tahu artinya. Bahasa ini biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari warga. Bahasa ini bukan bahasa daerah seperti Batak, Melayu atau pun suku lain yang ada di Kota Medan.
Penggunaan bahasa Medan ini biasanya membuat bingung warga dari luar Medan. Berikut bahasa yang sering digunakan oleh orang Medan biar kamu tidak salah paham.
Aci: Boleh
Angek: Iri
Begadoh: Berantam
Berondok: Sembunyi
Bonbon: Permen
Ecek-ecek: Pura-pura
Galon: SPBU
Kayak: Seperti
Kede: Warung
Kereta: Sepeda motor
Kongsi: Berbagi
Kopek: Kupas
Langgar: Tabrak
Lapmer: Lapangan Merdeka
Lasak: Tidak bisa diam
Letsu: Jalan Letda Sujono
Limpol: Lima puluh
Mancis: Korek api
Mandi: Teh manis dingin
Mengkek: Manja
Menplas: Medan Plaza
Minyak lampu: Minyak tanah
Minyak makan: Minyak goreng
Motor: Mobil
MW: Merdeka Walk
Pajak: Pasar
Pajus: Pajak USU
Palak: Emosi
Paok: Bodoh
Pasar: Jalan raya
Pengen: Ingin
Pening: Pusing
Pere: Libur
Raon-raon: Jalan-jalan
Sarap: Gangguan jiwa
Sikit: Sedikit
Simpang empat: Perempatan
Singapur: Jalan Sisingamangaraja simpang Jalan Puri
Tengok: Lihat
Turki: Tuntungan belok kiri
Simak Video "Momen Kericuhan Polisi-Warga saat Eksekusi Kafe di Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)