AHY Nilai Koalisi 'Bertiga Bersatu' Terlalu Dini

AHY Nilai Koalisi 'Bertiga Bersatu' Terlalu Dini

Datuk Haris Molana - detikSumut
Jumat, 13 Mei 2022 21:24 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diteriaki presiden oleh para kader di Medan, Sumatera Utara (Sumut). AHY datang ke Medan untuk melantik kepengurusan PD Sumut 2022-2027.

Seperti dilansir detikSumut, Kamis (12/5/2022), AHY datang sekitar pukul 14.05 WIB di Hotel Santika Dyandra, Medan. AHY didampingi istrinya, Annisa Pohan.
Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: dok. Partai Demokrat)
Deli Serdang -

Partai Golkar, PAN dan PPP membentuk koalisi politik yang dinamakan 'bertiga bersatu'. Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pun angkat bicara. Dia menilai koalisi itu masih terlalu dini.

"Saya melihat begini, ini pertanyaan yang akan terus kita uji karena waktunya masih ada. Ini adalah medio atau belum sampai dengan pertengahan betul ya tahun 2022. Tentunya, makin ke sana mendekati tahun pemilu ya makin dinamis dan juga makin terbaca. Tetapi menurut saya terlalu dini untuk kita yakinkan hari ini," kata AHY usai berdialog dengan warga di Deli Serdang, Jumat (13/5/2022).

AHY mengatakan setiap partai sudah melakukan komunikasi dan silaturahmi. AHY menyebut dirinya saat ini masih fokus memimpin Demokrat untuk terus berkomunikasi sambil membangun mesin partai yang efektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sebetulnya, partai-partai juga masih terus saling berkomunikasi, saling bersilaturahimi antar tokoh, antar figur yang selama ini juga di gadang-gadang dalam berbagai lembaga survei itu juga masih terus saling berkomunikasi. Saya sendiri ingin terus memimpin Demokrat ini untuk lentur dalam berkomunikasi dan bersilaturahmi sambil kita terus fokus membangun mesin partai yang efektif agar bisa pada saatnya meningkatkan suara dan juga jumlah kursi di parlemen," sebut AHY.

AHY menegaskan persoalan koalisi masih sangat dinamis saat ini. Demokrat, kata AHY, masih terus melihat potensi-potensi koalisi yang solid dan tidak terpecah cepat usai dibentuk.

ADVERTISEMENT

"Tetapi sekali lagi berbicara peta koalisi masih sangat cair dan dinamis, saya tidak ingin mengomentari yang lain-lain tetapi saya sendiri melihat Demokrat akan terus lentur dan terus melihat potensi-potensi koalisi. Karena kita ingin koalisi itu ya solid, jangan cepat dibentuk kemudian cepat bubar juga," ucap AHY.

AHY menegaskan bahwa pihaknya secara umum berkomunikasi baik dengan partai-partai lain. Hal ini terus dilakukan untuk menjalin cemistry yang baik.

"Secara umum kita semua berkomunikasi dengan baik, tidak semuanya muncul di media memang karena memang ada banyak pekerjaan yang tidak harus tampil di publik, tapi yakinlah bahwa hal-hal seperti ini juga terus kita lakukan karena membangun cemistry itu butuh waktu pada akhirnya membangun trust atau saling membangun keyakinan satu sama lain untuk tujuan yang sama," sebut AHY.

Koalisi dengan PAN-PPP, Airlangga Minta Kader Golkar Susun Strategi Pemenangan

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum PPP Suharso Monoarfa membentuk koalisi politik yang dinamakan 'bertiga bersatu'. Airlangga meminta para kader Golkar menyusun strategi pemenangan dalam Pemilu 2024.

"Seluruhnya (strategi pemenangan), terutama mengawal keberhasilan program pembangunan Bapak Jokowi sampai 2024, pada hal yang sama kita mengawal untuk proses pemilu yang sudah diagendakan," ujar Airlangga kepada wartawan saat konferensi pers, Kamis (12/5).

Instruksi tersebut dialamatkan kepada seluruh kader Golkar mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Kader Golkar diminta untuk menjalin kerja sama politik dengan PAN dan PPP.

"Meminta dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran Partai Golkar, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kota untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan juga kerja sama, baik dengan PAN maupun PPP," terang Airlangga.

Dia berharap koalisi 'bersatu bertiga' itu dapat mendorong persatuan di Tanah Air. Selain itu, mengurangi dampak dari politik identitas.

"Karena kita akan mendorong persatuan dan kita akan menegasikan risiko-risiko akibat daripada politik identitas," ucapnya.

Golkar-PAN-PPP Bikin Koalisi 'Bersatu Bertiga'
Seperti diketahui, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, bertemu dengan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum PPP, Suharso Monoarfa di Menteng, Jakarta Pusat. Ketiganya sepakat membentuk koalisi politik untuk ajang Pemilu 2024.

Airlangga mengatakan pertemuan itu mendorong Golkar, PAN serta PPP untuk bersatu. Dalam artian, ketiga partai itu akan bekerja sama dalam Pemilu 2024.

"Pertemuan ini tentu akan mendorong bahwa 3 partai ini akan bekerja sama bersama atau akan bersatu," ucap Airlangga Hartarto kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

"Jadi ini merupakan kumpulan pengalaman bersama. Tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam Pemilu nanti di 2024," sambung Menko Perekonomian tersebut.

Airlangga mengungkap nama koalisi itu 'bertiga bersatu'. Bertiga yang bersatu itu, kata Airlangga, adalah beringin, matahari, dan Ka'bah seperti logo ketiga partai.

"Jadi insyallah namanya bertiga bersatu, jadi bertiga bersatu, bersatunya itu adalah beringin, matahari, dan Ka'bah," jelasnya.




(dhm/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads