Keputusan pemerintah memperbolehkan mudik setelah dua tahun disambut suka cita oleh pengusaha transportasi bus Putra Remaja di Jambi. Apalagi jumlah pemudik cukup ramai dan ini mereka syukuri.
"Alhamdulilah tahun ini lebih merasa beruntung ketimbang dua tahun lalu, kalau dua tahun lalu sepi yang mau mudik, apalagi itu dilarang, kalau sekarang setelah dilonggarkan jadi lebih menguntungkan bagi kami kan," kata Pengurus Loket PO Putra Remaja, Yanus kepada detikSumut, Senin (25/4/2022).
Pantauan di lokasi loket bus Putra Remaja mulai dipadati oleh pemudik. Memasuki H-7 lebaran tahun ini lonjakan pemudik menuju pulau Jawa mulai meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, pihak bus memprediksi lonjakan tertinggi pemudik menuju pulau Jawa itu akan terjadi pada H-3 lebaran nanti. Pihak loket bus juga selalu melakukan pemeriksaan kelengkapan sertifikat vaksin bagi warga baik itu booster maupun vaksin 1-2 yang ikut dilengkapi antigen.
"Dari awal setelah adanya diperbolehkan mudik lebaran lagi, kami sudah melakukan pemeriksaan kelengkapan yang sudah dianjurkan pemerintah," ujar Yanus.
Yanus menambahkan lonjakan pemudik tujuan Jawa didominasi tujuan Solo, Purwokerto, Semarang dan Jogja. Pengelola bus juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir yang mengangkut para pemudik, pemeriksaan itu dari tes urine dan kesehatan lainnya demi melindungi keamanan pemudik nantinya.
"Kalau untuk lakukan pengecekan sopir itu pasti ya, karena ini demi keselamatan pemudik kan, jadi pemeriksaan kesehatan selalu dilakukan, bukan cuman sopir, tetapi pengecekan kendaraan juga rutin kita lakukan ini agar kendaraan kita siap ready terus untuk memfasilitasi pemudik menuju kampung halamanya," terang Yanus.
Sementara, untuk dapat menuju kampung halaman di Pulau Jawa, salah seorang warga Jambi yakni Ibnul Bariq Nur mengaku telah melakukan vaksin booster dua pekan sebelum keberangkatan. Persiapan itu bertujuan demi bisa mudik sebagai syarat dari pemerintah.
(astj/astj)