Video yang memperlihatkan satu tenaga kerja asing (TKA) asal China mengenakan seragam loreng ala militer viral di media sosial. Kodim 0116/Nagan Raya pun merespons hal tersebut.
Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Tony Setyo Widodo menyebut pakaian yang dipakai pria itu merupakan seragam buruh di China.
"Pakaian buruh kasar di negaranya seperti itu dan kita sudah cek di imigrasi bahwa yang bersangkutan adalah sebagai buruh di sini," kata Tony kepada detikSumut, Senin (18/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tony mengaku sudah turun langsung mengecek ke tempat pria itu bekerja di PLTU Nagan Raya. Tony juga diperlihatkan foto-foto pakaian buruh kasar di China yang mirip dengan yang dikenakan pria di video.
Menurutnya, saat direkam, pria tersebut sedang ditugaskan di pintu keluar untuk mencatat karyawan China yang meninggalkan lokasi. Di tempat tersebut juga ada petugas keamanan lainnya.
"Dia mengecek pihak internal yang keluar masuk. Dia dipakai di sana karena anggota pengamanan tidak bisa bahasa China. Jadi dia mengecek misalnya ada yang keluar lokasi itu mau ke mana," jelas Tony.
Perwira menengah itu menjelaskan, sudah mengingatkan pihak PLTU agar tidak ada lagi karyawan yang memakai seragam seperti itu. Pihak perusahaan, katanya, sudah meminta maaf terkait hal tersebut.
"Video itu direkam pekerja yang juga rekan yang bersangkutan di PLTU 3-4. Video dibuat iseng-iseng ternyata viral. Kita sudah mengingatkan agar tidak ada lagi yang pakai seragam seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya, satu video yang merekam seorang warga negara (WN) China yang bekerja di PLTU Nagan Raya, Aceh mengenakan seragam loreng ala militer, viral di media sosial.
Dilihat detikSumut, Senin (18/4/2022), video itu direkam seorang pria dari jarak dekat dengan WN China tersebut. Di lokasi, ada beberapa orang berseragam loreng, salah satunya WN China tersebut.
WN China itu berjalan-jalan di lokasi sambil memegang ponsel. Sedangkan pria lain duduk di tempat mirip pos. Dinding pos itu terdapat tulisan dalam bahasa China.
"Ini adalah China," kata perekam video.
Pria tersebut menjawab singkat dalam bahasa China. Video itu disebut direkam di PLTU Nagan Raya, Aceh.
Kepala Kantor Imigrasi Meulaboh Azhar membenarkan adanya WN China mengenakan seragam loreng. Dia menyebut, pakaian itu bukan seragam tentara China.
"Melainkan pakaian kerja untuk buruh kasar dan dipakai oleh pekerja di PLTU (orang China)," kata Azhar.
(dpw/dpw)