Seorang warga negara (WN) China terekam kamera mengenakan seragam loreng ala militer. WN China itu ternyata pekerja di PLTU Nagan Raya, Aceh.
Kepala Kantor Imigrasi Meulaboh, Azhar, membenarkan adanya WN China mengenakan seragam loreng. Dia menyebut, pakaian itu bukan seragam militer, melainkan pakaian buruh.
"Melainkan pakaian kerja untuk buruh kasar dan dipakai oleh pekerja di PLTU (orang China)," kata Azhar saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (18/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria tersebut, kata Azhar, sudah mengantongi izin untuk bekerja di PLTU Nagan Raya. Selain pria itu, di PLTU Nagan Raya juga banyak tenaga kerja asing (TKA) lainnya.
"Kalau untuk izin kerja para TKA itu lengkap semua karena tidak ada lagi yang pendatang baru, jadi orang lama semua," jelas Azhar.
Sebelumnya diberitakan, satu video yang merekam seorang warga negara (WN) China yang bekerja di PLTU Nagan Raya, Aceh mengenakan seragam loreng ala militer, viral di media sosial.
Dilihat detikSumut, Senin (18/4/2022), video itu direkam seorang pria dari jarak dekat dengan WN China tersebut. Di lokasi, ada beberapa orang berseragam loreng, salah satunya WN China tersebut.
WN China itu berjalan-jalan di lokasi sambil memegang ponsel. Sedangkan pria lain duduk di tempat mirip pos. Dinding pos itu terdapat tulisan dalam bahasa China.
"Ini adalah China," kata perekam video.
Pria tersebut menjawab singkat dalam bahasa China. Video itu disebut direkam di PLTU Nagan Raya, Aceh.
(agse/afb)