Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Tindakan itu guna mencegah terjadinya kecurangan.
Perketatan pengawasan diungkapkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Salah satu langkah perketatan pengawasan dengan pembentuk tim khusus yang telah dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumut.
"Gubernur Sumut telah mengeluarkan surat edaran Nomor 541/3268 tentang pengendalian pendistribusian BBM tertentu jenis solar bersubsidi di Provinsi Sumut," terangnya saat mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif di Sumut, Sabtu (9/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forkopimda Sumut siap tegas Ijeck mendukung penyaluran BBM subsidi dengan pengawasan ketat agar tepat sasaran.
"Penyaluran BBM subsidi ini perlu didukung dengan pengawasan ketat agar tepat sasaran. Seluruh Forkopimda terus melakukan komunikasi dan kerjasama. Polda Sumut bahkan akan melakukan tindakan bagi setiap orang yang melakukan penyimpangan," tegasnya.
Namun, lelaki penggila otomotif itu juga berharap dukungan masyarakat. Masyarakat harus dengan kesadaran penuh memahami dan mengikuti peraturan pemerintah dalam menggunakan BBM bersubsidi.
Untuk diketahui, Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati meninjauan pasokan BBM bersubsidi di beberapa SPBU di Sumut. Peninjauan di SPBU tersebut didampingi Wagub Sumut Musa Rajekshah bersama Kapolda Sumut Irjen R.Z Panca Putra.
Menteri ESDM dan rombongan meninjau SPBU Tol 11.209.108 Rest Area 65 A, SPBU Paya Pasir 14.206.198 di Tebing Syahbandar Serdang Bedagai, SPBU Tol 11.209.108 Rest Area 65 B dan SPBU 14.201.127 di Jalan Sisingamangaraja No.29, Medan.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengapresiasi Pemprov Sumut atas apa yang telah dilakukan sehingga suplai BBM aman dan tidak ada antrean. Dengan adanya pengaturan yang dilakukan pemerintah provinsi suplai BBM aman.
(bpa/bpa)