Awas! Harimau Penerkam Warga di Bengkalis Masih Berkeliaran Dekat Kampung

Riau

Awas! Harimau Penerkam Warga di Bengkalis Masih Berkeliaran Dekat Kampung

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 07 Apr 2022 15:21 WIB
BKSDA Riau lepasliarkan harimau sumatera yang ditangkap warga
Harimau sumatra. (Foto: Dok BKSDA Riau)
Pekanbaru -

Petani sekaligus pemasang jerat rusa di Bengkalis, Riau bernama Indra (30) tewas diterkam harimau. Harimau yang diduga menerkam Indra ternyata masih berkeliaran.

Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika mengatakan, tim belum bisa ke lokasi korban diterkam. Sebab warga melihat harimau itu masih berkeliaran tak jauh dari lokasi.

"Kami belum bisa sampai ke lokasi. Jadi disampaikan warga harimau masih ada keliaran di sekitar lokasi," kata Kapolsek, Kamis (7/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maitertika mengatakan, polisi dilarang warga agar tidak ke lokasi. Bahkan, jejak harimau banyak ditemukan setelah korban Indra diterkam.

"Ada banyak jejak ditemukan di lokasi. Menurut warga ada 2 ekor berkeliaran, sementara kami masih berjaga-jaga di kampung," kata Maitertika.

ADVERTISEMENT

Selain berjaga dan mengimbau warga untuk tidak masuk hutan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai BKSDA Riau. Ia berharap BKSDA Riau segera mengambil tindakan sebelum terjadi konflik.

"Kami sudah koordinasi sama BKSDA, ya kalau bisa ini segera diambil tindakanlah. Apakah dievakuasi sementara atau nanti ada tim khusus menangani," katanya.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi dan juga bukti di lapangan, korban diduga tewas diterkam saat melihat jerat rusa. Sebab korban tewas tak jauh dari rusa terjerat yang dipasang di kawasan SM Giam Siak Kecil.

"Dugaan korban ini mau melihat jerat. Tapi mungkin harimau sudah ada di lokasi saat itu karena berdekatan dan rusa ditemukan warga masih hidup, sudah diserahkan ke orang tua korban," kata Kapolsek.

Sementara Plh Balai Besar KSDA Riau, Hartono memastikan lokasi korban tewas diterkam harimau adalah kawasan SM Giam Siak Kecil. Lokasi itu adalah habitat asli harimau sumatera.

"GSK adalah salah satu habitat harimau, lanscape harimau sumatera. Berdasarkan informasi lapangan bahwa lahan (ladang yang digarap korban) berada di kawasan SM Giam Siak Kecil. Memang di kawasan SM Giam Siak Kecil sekitarnya sudah ada kampung," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani di Bengkalis, Riau ditemukan tewas tanpa kepala di dalam hutan Bagan Benio, pada Rabu, 6 April, sekitar pukul 08.45 WIB.

Sehari sebelum ditemukan tewas, korban bernama Indra (30) itu, diketahui masuk ke dalam hutan Bagan Benio.

Namun, hingga larut malam, korban tak kunjung pulang. Esok paginya, Indra ditemukan tewas tanpa kepala di dalam hutan itu.




(ras/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads