Lampung merupakan tempat stategis untuk liburan. Bukan hanya terkenal dengan wisata alam dan pantai yang indah, Lampung juga menjadi lokasi surfing terkenal.
Kawasan Krui dan Pesisir Barat jadi pusat perhatian peselancar lokal maupun internasional. Beberapa event World Surf League (WSL) beberapa kali menggelar kejuaraan di Lampung.
Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Krui bisa setara dengan Bali dan Mentawai. Berikut detikSumbagsel merangkum 5 lokasi yang bisa menjadi lokasi Surfing di Lampung. Yuk disimak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Lokasi Surfing di Lampung
1. Pantai Tanjung Setia
![]() |
Pantai Tanjung Setia merupakan kawasan paling populer di Lampung, terletak sekitar 6-7 jam perjalanan darat dari Bandar Lampung.
Lokasi ini menawarkan ombak yang cocok bagi peselancar, terutama saat musim puncak ombak di bulan Juni hingga Agustus. Ketinggian ombak bisa mencapai 6-7 meter dengan panjang gelombang hingga 200 meter, cocok untuk long ride.
Selain itu, keindahan alam sekitar yang masih alami menambah daya tarik. Tidak hanya diperuntukkan bagi peselancar, wisatawan biasa pun bisa menikmati keindahan panorama Tanjung Setia.
2. Pantai Mandiri
![]() |
Selain Tanjung Setia, Pantai Mandiri di Krui Selatan juga jadi tujuan bagi wisatawan. Aksesnya mudah karena berada di jalur lintas barat Sumatera.
Bagi peselancar, ombak di pantai ini sangat stabil dan cocok untuk berbagai level, termasuk yang baru mencoba untuk melakukan surfing. Fasilitas lain berupa penginapan dan homestay juga sangat lengkap dan berkembang, sehingga memudahkan bagi turis untuk berwisata lebih lama disini.
3. Pantai Labuhan Jukung
![]() |
Di pusat Kota Krui, ada pantai yang biasa dikenal sebagai Pantai Labuhan Jukung. Kawasan ini memiliki pasir putih indah dan ombak yang bersahabat, cocok bagi peselancar pemula dan menengah.
Selain itu, bagi pengunjung yang tidak ingin surfing bisa menikmati pemandangan indah di pantai. Salah satunya panorama matahari tenggelam yang sangat menawan.
Lokasi pantai ini sangat dekat dengan pusat kota dan tersedia fasilitas pelengkap mulai dari penginapan, kafe dan restoran seafood yang segar.
4. Pantai Way Jambu
Way Jambu atau kerap disebut 'Sumatra Pipeline' merupakan pantai dengan karakter ombak yang ganas menyerupai Pipeline Hawaii. Dilansir dari situs Surf Camp Sumatra, spot Way Jambu yang berada di Pesisir Barat Lampung sering kali dijuluki sebagai 'World Class Left Reef Break'.
Julukan ini diberikan karena karakter ombaknya hampir menyamai kualitas spot surfing internasional seperti yang ada di Hawaii atau Mentawai. Lokasinya berada di antara Desa Biha dan Maran, 15 menit dari Kawasan Tanjung Setia, Pesisir Barat.
Spot ini terkenal karena menghasilkan barrel yang spektakuler dengan panjang hingga 150 meter. Ombak barrel adalah fenomena ombak dalam berselancar yang bagian atas melengkung membentuk terowongan air.
Waktu terbaik untuk berselancar disini biasanya pada pasang menengah hingga tinggi. Karang yang dangkal dan arus yang ekstrem membuatnya sangat cocok untuk peselancar yang berpengalaman. Tidak heran jika banyak ikon surfer profesional datang untuk mencoba langsung pengalaman berselancar.
5. Pantai Lintik
Lokasi Pantai Lintik berada di sebelah utara Pantai Mandiri. Spot ini relatif sepi dibandingkan lokasi surfing lain di Lampung. Lintik memiliki ciri khas reef break yang lebih tenang. Namun, ketika musimnya datang, ombaknya bisa berubah jadi menarik dan menantang.
Spot ini sangat digemari oleh peselancar yang ingin mencari lokasi yang masih hening, sebab bisa memberikan ruang untuk eksplorasi pribadi tanpa takut keramaian.
6. Krui Reefs
Kawasan Krui Reefs memiliki beberapa spot populer, di antaranya Krui Left, Krui Right, dan The Peak. Masing-masing lokasi memiliki karakter dan ciri khas ombak yang berbeda-beda, sehingga cocok untuk peselancar yang sedang mencari suasana baru.
Krui Left terkenal dengan ombak kirinya yang panjang, sebaliknya Krui Right menawarkan ombak kanan yang cepat, sementara The Peak menjadi lokasi favorit karena menghasilkan ombak yang konsisten.
Kombinasi itu menjadi destinasi yang strategis bagi peselancar yang mau mencoba variasi ombak tanpa berpindah-pindah. Keunggulan lain dari lokasi ini yakni akses yang sangat mudah karena dekat dengan pusat Kota Krui.
7. Jimmy's Surf Spot/Pugung Jimmy
Spot ini menjadi primadona bagi peselancar profesional, sebab ombaknya yang terkenal agresif, cepat dan menantang. Lokasi ini tidak jauh dari jalur utama Krui, tepatnya di Jalan Rarukah Penengahan, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Para surfer yang sedang mencari spot ekstrem dan menantang adrenalin akan sangat senang dengan kawasan ini, walau berbahaya, kawasan ini menjadi kebangaan bagi Krui karena memiliki kualitas ombak yang setara dengan dunia.
Musim Terbaik Untuk Surfing di Lampung
Waktu terbaik untuk melakukan kegiatan berselancar di Lampung ialah dari bulan Juni hingga Agustus. Saat itu, ombak sedang stabil dan konsisten. Selain itu, kawasan Krui juga sedang ramai dikunjungi, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tak heran jika krui mendapatkan julukan sebagai 'Hawaii dari Lampung'. Dari ombak ganas Tanjung Setia hingga gelombang santai di Labuhan Jukung, setiap surfer bisa menemukan lokasi idamannya di Lampung.
Itulah 7 lokasi surfing di Lampung yang bisa dicoba bagi para peselancar pemula hingga profesional. Semoga berguna, ya.
(mep/mep)