- 7 Tempat Wisata di Bengkulu Ikonik 1. Wisata Sejarah Fort Marlborough 2. Rumah Pengasingan Soekarno, Wisata Edukasi Sejarah Bengkulu. 3. Rumah Fatmawati, Peninggalan Sang Penjahit Merah Putih 4. Kawasan Anggut: Sentral oleh-oleh Khas Bengkulu 5. Danau Gedang, Wisata Alam Dekat Pantai 6. Pantai Pandan Wangi, Primadona Wisata Muko-Muko 7. Pusat Pelatihan Gajah (PPG), Taman Wisata Alam Seblat
Bengkulu dikenal sebagai daerah yang kaya akan wisata dan sejarah. Provinsi ini identik dengan kualitas kopinya dan bunga rafflesia. Selain itu, ada banyak rekomendasi wisata di Bengkulu yang wajib disambangi.
Daerah Bengkulu menawarkan berbagai tempat wisata menarik yang mempunyai daya tarik berbeda-beda. Ada dari sisi sejarah, alam, cinderamata, maupun ekowisata. Ciri khas ini menjadikan Bengkulu sebagai tempat kunjungan favorit wisatawan nusantara hingga mancanegara.
Berikut detikSumbagsel berikan rangkuman 7 tempat wisata di Bengkulu yang ikonik dan mempunyai nilai sejarah. Yuk, simak penjelasan daya tarik serta fasilitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Tempat Wisata di Bengkulu Ikonik
Dilansir berbagai sumber, berikut 7 tempat wisata di Bengkulu yang mesti masuk dalam daftar perjalanan.
1. Wisata Sejarah Fort Marlborough
![]() |
Dikutip laman Ditjen Kebudayaan, Fort Marlborough adalah sebuah benteng yang dibangun oleh Inggris pada tahun 1713 dan dulunya difungsikan sebagai benteng pertahanan militer Inggris.
Benteng ini mempunyai bentuk yang menyerupai kura-kura, berukuran besar, dan berada di pusat kota sehingga mudah diakses wisatawan. Fasilitas pelengkapnya ada toilet, mushola, pusat informasi, area taman, gazebo, serta bangku santai.
Akses untuk disabilitas masih terbatas. Biaya masuknya Rp 3.000 sampai Rp 5.000 ribu/orang dengan waktu operasional dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.
2. Rumah Pengasingan Soekarno, Wisata Edukasi Sejarah Bengkulu.
![]() |
Rumah Pengasingan Soekarno menjadi tempat pengasingan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ia ditahan sebagai tahanan politik oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1938-1942.
Bangunan tersebut memiliki arsitektur khas hasil perpaduan gaya Eropa dan Cina. Awalnya, rumah itu dibangun pada tahun 1918 oleh Tjang Tjeng Kwai, seorang pemasok bahan pokok untuk pemerintah kolonial.
Daya tarik dari tempat wisata ini adalah adanya berbagai koleksi benda pribadi Bung Karno, mulai dari sepeda ontel, surat cinta kepada Fatmawati, ranjang besi, hingga koleksi buku berbahasa Belanda. Ruang pameran yang difungsikan sebagai museum, spot foto, dan lingkungan yang terawat baik.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk berkunjung ke sini mulai dari Rp 3.000/orang dengan waktu operasional dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
3. Rumah Fatmawati, Peninggalan Sang Penjahit Merah Putih
![]() |
Masih berkaitan dengan Soekarno, salah satu tempat wisata sejarah di kota Bengkulu berikutnya terdapat Rumah Fatmawati, yang merupakan istri Presiden Soekarno.
Rumah Fatmawati berlokasi di jalan Fatmawati Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu, berjarak 200 meter saja dari tempat Rumah Pengasingan Soekarno. Mesin jahit tahun 1941 yang digunakan untuk menjahit bendera pusaka, serta nuansa rumah dengan corak khas Bengkulu.
Tersedia juga ruang koleksi, galeri, dan akses yang mudah dari pusat kota. Biaya masuknya Rp 5.000/orang dengan waktu kunjung dari pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.
4. Kawasan Anggut: Sentral oleh-oleh Khas Bengkulu
![]() |
Kalau sudah menapakan kaki berwisata di Bengkulu, baiknya sempatkan mampir dulu di Kawasan Anggut, tempatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Anggut berjarak 500 meter dari Rumah Fatmawati.
Dilansir detikTravel, Kawasan Anggut menyediakan berbagai kerajinan tangan khas Bengkulu seperti Batik Besurek motif aksara Arab. Wisatawan dapat menemukan berbagai makanan khas seperti lempok durian, kue tat dan camilan keripik bayam juga ikan beledang. Akses lokasi mudah dicapai dekat pusat Kota Bengkulu.
Untuk kunjungan wisatawa oleh-oleh ini tidak dipungut biaya sama sekali. Pengunjung hanya bisa datang dari pukul 07.00 WIB hingga 21.30 WIB.
5. Danau Gedang, Wisata Alam Dekat Pantai
![]() |
Danau Gedang berlokasi di Desa Padang Betuah, Kabupaten Bengkulu Tengah. Akses menuju lokasi ini relatif mudah, dengan jarak sekitar 25 km dari pusat Kota Bengkulu.
Pengunjung akan melihat pemandangan unik berupa danau yang hanya berjarak 30 meter dari pantai. Suasana sore hari menjelang matahari terbenam menjadi daya tarik utama. Tersedia juga fasilitas toilet, warung makan, kursi kayu untuk bersantai, serta tempat ibadah.
Biaya masuk ke Danau Gedang hanya Rp 5.000/orang ditambah uang parkit Rp 10 ribu/kendaraan roda empat. Untuk waktu kunjungnya mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB
6. Pantai Pandan Wangi, Primadona Wisata Muko-Muko
![]() |
Pantai Pandan Wangi termasuk destinasi bahari yang berada di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Tempat wisata ini terkenal dengan pasir putih, ombak tenang, dan pemandangan laut biru yang indah.
Banyak aktivitas populer yang bisa dilakukan pengunjung, mulai dari bersantai, berenang, dan bermain bersama keluarga. Selain itu, tersedia juga fasilitas pendukung seperti area parkir, gazebo, dan warung makan.
Berdasarkan Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) Vol. 4 No. 4 tahun 2020 karya Sri Handayani dan Yesi Indian Ariska, Pantai Pandan Wangi memiliki potensi unggul untuk terus dikembangkan dengan dukungan pemerintah, sekaligus menjadi destinasi yang mampu menyerap sektor ekonomi kreatif di daerah.
Untuk biaya masuk hari biasa dibanderol Rp 20.000/orang sementara akhir pekan Rp 40.000/orang. Tambahan uang parkir kisaran Rp 5.000 hingga Rp 12.000/kendaraan. Pengunjung bisa mendatangi tempat wisata ini dari dari pagi hingga malam, alias buka 24 jam.
7. Pusat Pelatihan Gajah (PPG), Taman Wisata Alam Seblat
![]() |
PPG Taman Wisata Alam Seblat berlokasi di Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Berdasarkan informasi dari Instagram @bksda_bengkulu, PPG Seblat sebagai pusat konservasi serta menjadi wisata alam.
Pengunjung dapat menyaksikan langsung aktivitas gajah sekaligus mendukung upaya pelestariannya. Karena lokasinya berupa kawasan terbuka, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau.
Daya tarik yang dapat dinikmati yakni bisa menyaksikan langsung aktivitas gajah Sumatera, mengenal upaya konservasi, serta pengalaman edukatif tentang ekosistem hutan. Waktu terbaik berkunjung adalah saat musim kemarau.
Untuk fasilitasnya ada area terbuka untuk wisata edukasi, jalur trekking, serta pos informasi dari pihak pengelola konservasi. Biaya masuknya Rp 7.000/orang dan untuk menunggangi gajah akan mengeluarkan biaya lagi sebesar Rp 10.000/orang. PPG Seblat buka dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Itulah daftar 7 tempat wisata di Bengkulu, semoga bisa jadi referensi wisata. Kalau ada kesempatan, jangan lupa mampir ya.
(mep/mep)