Sejumlah destinasi wisata di Sumsel jadi incaran para wisatawan untuk menghabiskan pergantian tahun 2025. Salah satunya Bukit Gatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Wisata ini menjadi banyak incaran wisatawan yang berniat untuk merayakan malam tahun baru di puncak bukit tersebut. Puncak Bukit Gatan yang memiliki ketinggian 458 mdpl ini sendiri dikenal dengan sebutan 'Negeri di Atas Awan'.
Bukit Gatan sendiri berlokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pengelola wisata Bukit Gatan, Edi Irawan, mengatakan biasanya saat akhir tahun akan banyak pendaki datang ke puncak untuk bermalam sambil menunggu pergantian tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di akhir tahun ini pasti ada yang muncak. Diperkirakan bakal ramai seperti tahun-tahun sebelumnya juga," katanya, Sabtu (28/12/2024).
Edi mengungkapkan kebanyakan yang datang biasanya dari himpunan mahasiswa pecinta alam. Ada juga warga biasa yang memang hobi mendaki datang ke Bukit Gatan.
"Jadi yang datang itu biasanya memang hobi muncak karena suasananya menyatu dengan alam. Alasan lainnya pendaki mau muncak ke Bukit Gatan ini untuk menunggu momen pemandangan awan di atas mirip negeri di atas awan sambil melihat matahari terbit," ungkapnya.
Bagi para pendaki yang tidak membawa ataupun memiliki peralatan camping, Edi mengatakan tidak perlu khawatir karena pihaknya juga menyewakan peralatan camping.
"Jadi mereka ini ada yang mau muncak bawa sendiri peralatan dan ada juga yang sewa disini. Kalo sewa tenda di kami itu harganya Rp 50 ribu per unitnya. Ada juga hammock dan peralatan tenda lainnya kami sediakan. Kalau cuman muncak biasa itu bayar tiket masuk nya sebesar Rp 10 ribu. Untuk biaya penitipan kendaraan juga sama Rp 10 ribu," jelasnya.
Untuk persiapan para pengunjung pada akhir tahun nanti, pihaknya sudah membersihkan jalur pendakian untuk memudahkan para wisatawan. Edi mengimbau kepada para wisatawan yang akan mendaki Bukit Gatan untuk selalu berhati-hati serta menjaga kebersihan di area Bukit Gatan.
"Untuk jalur juga sudah kita bersihkan untuk para pendaki nanti. Kita imbau kepada para wisatawan yang akan camping nanti untuk menjaga api unggun yang dinyalakan ketika di puncak, jangan sampai menimbulkan kebakaran. Untuk sampah juga tolong jangan dibuang sembarangan," ucapnya.
"Kita juga ingatkan kepada pendaki di musim hujan saat ini untuk waspada petir dan angin yang dikhawatirkan ada pohon atau kayu yang roboh," tambahnya.
(des/des)