Indonesia masuk peringkat ke 22 dari 119 negara dalam Indeks Kinerja Pariwisata atau Travel Tourism Development Index (TTDI) . Kenaikan ini cukup signifikan dari tahun 2021 lalu.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam laporan TTDI yang dirilis World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei 2024, peringkat Indonesia kini berada di peringkat 22 dari 119 negara.
Sebelumnya Indonesia berada pada peringkat 32. Artinya Indonesia naik 10 peringkat. Naiknya peringkat Indonesia menjadikan Indonesia negara dengan indeks kinerja pariwisata terbaik kedua di ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indikator yang berkontribusi meningkatkan peringkat Indonesia dari 32 ke 22 seperti kekayaan alam, budaya, dan prioritas kebijakan pemerintah yang mengutamakan pariwisata sebagai motor ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat," kata Sandiaga di Palembang, Jumat (21/6/2024).
Menurut Sandiaga, kenaikan peringkat Indonesia ini berdampak luas terhadap Indonesia sendiri. Terutama pada sektor investasi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata.
"Indeks kinerja pariwisata ini menjadi salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh para investor sebelum menanam modal di Indonesia. Dengan peringkat yang baik dapat mengundang investor dan membuka lapangan pekerjaan di Indonesia," ungkapnya.
Politisi PPP ini mengatakan Sumsel menjadi salah satu provinsi yang memperkuat sektor pariwisata nasional.
"Sumsel juga menjadi provinsi penguat sektor pariwisata di Indonesia karena banyak tempat-tempat wisata yang mendukung dan festival-festival penggerak ekonomi kreatif," pungkasnya.
(des/des)