10 Destinasi Wisata Bangka Tengah yang Cocok untuk Liburan Bareng Bestie

Bangka Belitung

10 Destinasi Wisata Bangka Tengah yang Cocok untuk Liburan Bareng Bestie

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Rabu, 15 Mei 2024 09:01 WIB
Menengok keindahan danau Kaolin di Bangka Tengah
Foto: Danau Kaolin (Deny Wahyono)
Bangka Tengah -

Destinasi wisata Bangka Tengah tidak pernah ada habisnya. Kabupaten yang berada di Kepulauan Bangka Belitung ini banyak menyimpan pesona wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Wisata alam yang tak terkalahkan serta budaya yang dilestarikan, Bangka Tengah masih menjadi pilihan para wisatawan untuk berkunjung bahkan hanya sekedar hiburan semata.

Berikut ini tim detikSumbagsel rangkum 10 rekomendasi tempat wisata di Bangka Tengah yang dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Destinasi Wisata Bangka Tengah

1. Bukit Pinteir

Bukit Pinteir merupakan wisata alam yang sudah terkenal di Kabupaten Bangka Tengah. Bukit yang berada di Kecamatan Pangkalan baru ini cocok sebagai lokasi hiking, camping, maupun mountain bike (olahraga sepeda gunung). Bukit Pinteir diambil dari kata bukit yang melintir atau melipir karena letaknya berada di posisi melingkar.

Kawasan ini juga menjadi bagian dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) yang boleh dijadikan kawasan wisata. Sehingga, menjadi salah satu destinasi wisata bukit bagi detikers yang hobi dengan kegiatan camping ground.

ADVERTISEMENT

Bukit Pienir tidak memungut biaya masuk untuk detikers yang ingin berkunjung ke kawasan hutan wisata ini. Tetapi pihak pengelolah menyediakan kotak infak bagi detikers yang ingin bersedekah.

Rute perjalanan ke Bukit Pienir bisa ditempuh sejauh 30 kilometer dari pusat kabupaten Bangka Tengah. Dari Jalan Pangkal Pinang, detikers bisa terus menuju ke Jalan Namang kemudian ikuti petunjuk arah ke Bukit Pinteir.

2. Danau Kaolin

Danau Kaolin sering disebut sebagai Kulong Biru karena berasal dari bekas galian tambang timah yang ditinggalkan. Danau ini terletak di Desa Nibung kecamatan Koba.

Ketika sampai di Danau Kaolin, detikers akan melihat keindahan dari hamparan air danau yang biru dan jernih serta bukit-bukit yang berwarna putih. Kecantikan Danau Kaolin ini diakibatkan adanya kandungan zat kimia yang bisa membuat warna air danau berubah-ubah menyesuaikan suhu udara dan pancaran sinar matahari.

Danau Kaolin berjarak 15 kilometer dari Koba, dan bisa ditempuh selama kurang lebih 60 menit dari pusat kota ke arah Jalan Raya Botoali, lalu ikuti petunjuk arah ke Danau Kaolin.

3. Sumur Tujuh

Sumur Tujuh merupakan kawasan pantai yang memiliki artefak sejarah peninggalan Bangka Tengah. Saat jaman penjajahan Jepang, Sumur Tujuh dijadikan tempat untuk pembuatan garam. Kawasan ini berdekatan dengan pantai yang dengan dataran yang landai dan pasirnya yang putih.

Tempat ini cocok untuk detikers yang ingin mengetahui lebih dalam sejarah Bangka tengah ketika jaman penjajahan Jepang. Tempatnya yang tidak jauh dengan pantai ini, bisa jadi pilihan untuk menenangkan diri sejenak.

Untuk menuju ke Sumur Tujuh, detikers hanya menempuh jarak sejauh 2,3 kilometer dari pusat kota Koba dengan kendaraan pribadi. Dari jalan jendral Sudirman, Lurus terus menuju Kecamatan Koba lalu ikuti petunjuk arah menuju ke Sumur tujuh.

4. Pantai Tapak Antu

Pantai Tapak Antu menjadi salah satu pantai viral yang ada di Bangka Tengah. Air yang jernih serta bebatuan pantai yang indah menambah kecantikan pantai ini. Di bibir pantai juga banyak pepohonan yang sedikit terendam air sehingga membuat pemandangan menjadi segar dan memukau.

Pantai ini menyediakan berbagai fasilitas seperti, gazebo, kamar mandi, dan tempat parkir yang luas. Hal ini menjadi pelengkap bagi detikers yang rela datang jauh-jauh untuk bermain air atau hanya sekedar bersantai.

Untuk menuju ke Pantai Tapak Antu bisa ditempuh jarak 52,9 kilometer dari pusat kota Koba. Dari jalan Namang-Koba, lurus terus ikuti petunjuk arah ke Pantai Tapak Antu.

5. Hutan Mangrove

Hutan mangrove yang berada di Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba ini sudah terkenal sejak 2017. banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin melihat keindahan tumbuhan mangrove. Wisatawan bisa menaiki perahu dayung untuk berkeliling memanjakan mata yang dihiasi hutan mangrove yang khas.

Kawasan mangrove ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, apalagi jarak yang cukup dekat dari Kota Pangkalpinang. Selain itu, kawasan ini juga masih terbilang asli yang dibuktikan dengan hewan-hewan seperti burung, kera, dan kepiting yang sering muncul di kawasan ini.

Jarak yang ditempuh untuk ke Hutan Mangrove ini hanya 29 kilometer dengan kendaraan pribadi. Dari Jalan Namang-Koba, detikers ikuti petunjuk arah untuk sampai ke hutan mangrove ini.

6. Pulau Ketawai

Pulau Ketawai menjadi salah satu pulau terkenal yang ada di Bangka Tengah. Pemandangan yang dihiasi pohon kelapa ini, memiliki air yang jernih dan pasir putih yang berkilau. Salah satu tempat kebanggan warga Bangka Tengah ini sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata detikers yang ingin merasakan deruan ombak yang tidak terlalu kuat dan pemandangan khas tropis.

Untuk datang ke pulau ini, detikers bisa menggunakan perahu nelayan untuk menyeberang dari Desa Kurau. Harga untuk menyewa perahu pun bervariasi tergantung negosisasi dengan pemilik perahu.

Jarak yang bisa ditempuh untuk menuju ke Desa Kurau adalah 25 kilometer dari Kecamatan Koba. Dilanjutkan dengan perahu untuk menyeberang ke Pulau Ketawai.

7. Pantai Terentang

Pantai Terentang terletak di Desa Terentang yang tidak jauh dari ruas jalan utama. Pantai ini memiliki ciri khas pasir hitam yang menawan dan air laut yang tenang. Terdapat juga taman di kawasan Pantai Terentang yang juga menjadi wisata alam terbuka.

Selain itu, pantai ini juga memiliki fasilitas panjang dinding dengan standar nasional untuk detikers yang ingin belajar dan berlatih olahraga panjat dinding.

Jarak dari Kecamatan Koba ke pantai ini hanya berkisar 8 kilometer dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dari pusat kota, detikers jalan lurus menuju ke Desa Terentang, lalu ikuti petunjuk arah untuk ke Pantai ini.

8. Ex Mining Perlang

Danau bekas pertambangan timah ini menjadi objek wisata air dengan pemandangan perbukitan yang begitu indah. Kecantikan danau di tengah bukit yang berjajar ini cocok sekali untuk jadi spot foto sebagai penambah postingan Instagram kalian.

Lahan bekas galian timah ini dikenal dengan nama "Kolong" atau "Camuy" bagi masyarakat sekitar. Dari sisa galian timah inilah bukit-bukit pasir tercipta dan menambah kecantikan danau.

Untuk detikers yang ingin ke sini dapat menempuh jarak sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Koba. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, detikers ikuti petunjuk arah untuk menuju ke wisata danau Ex Mining Perlang.

9. Hutan Pelawan

Hutan Pelawan terkenal dengan kawasan hutan yang banyak terdapat lebah madu. Madu yang dihasilkan lebah disini dimanfaatkan menjadi produk khas Kabupaten Bangka Tengah.

Selain itu, di Hutan Pelawan ini detikers bisa melihat berbagai macam pohon salah satunya Pohon Pelawan yang sering dijadikan sebagai tiang penyanggah tempat merambat tumbuhan lada oleh masyarakat sekitar.

Jarak yang bisa ditempuh untuk menuju ke Hutan Pelawan berkisar 38 kilometer menggunakan kendaraan pribadi. Dari pusat Kota Koba, detikers ikuti saja petunjuk arah untuk sampai ke kawasan Hutan Pelawan.

10. Pantai Tanjung Berikat

Destinasi wisata terakhir yang bisa detikers kunjungi yaitu Pantai Tanjung Berikat. Pantai ini terkenal dengan suasana sunset memukau dan air laut yang jernih sehingga kita bisa melihat ikan-ikan yang sedang berenang.

Pantai yang berada di Desa Batu Beriga ini biasanya sering dijadikan tempat upacara adat yang disebut "Taber Laut". Upacara ini sebagai perwujudan masyarakat atas rasa syukur atas limpahan hasil nelayan ketika menangkap ikan.

Untuk menuju ke Pantai Tanjung Berikat, detiker hanya menempuh waktu selama 1 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dari pusat kota Koba, kalian bisa melewati Jalan Lubuk Besar lalu ikuti petunjuk arah untuk menuju ke pantai ini.

Dengan beragam pilihan destinasi wisata yang menarik tadi. Semoga bisa mendapat referensi kalian ketika berlibur ke Kabupaten Bangka Tengah.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads