Pantai Tanjung Kelayang, Keindahan Batu Granit hingga Desa Wisatanya

Bangka Belitung

Pantai Tanjung Kelayang, Keindahan Batu Granit hingga Desa Wisatanya

Dian Fadilla, Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 27 Feb 2024 05:00 WIB
Sejumlah kapal motor bersandar di Pantai Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (20/5/2022). Objek wisata Tanjung Kelayang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 324,4 hektare termasuk kawasan geopark Belitung yang saat ini dijadikan lokasi kegiatan Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym.
Foto: Sejumlah kapal motor bersandar di Pantai Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Belitung -

Pantai Tanjung Kelayang merupakan salah satu destinasi yang menarik di Kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini menyuguhkan keindahan batu granit raksasa dan desa wisata yang wajib dikunjungi.

Dilansir situs Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, batu granit di Pantai Tanjung Kelayang termasuk objek wisata Geopark Belitong yang ditetapkan UNESCO pada tahun 2021. Lokasinya berada di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, sekitar 27 km dari Ibukota Kabupaten Belitung.

Penasaran seperti apa keindahan Pantai Tanjung Kelayang yang memiliki batu granit raksasa? Yuk simak informasi lengkap mulai dari sejarah, daya tarik hingga rute perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Pantai Tanjung Kelayang

Kata "kelayang" diambil dari nama burung kelayang yang menjadi sebutan masyarakat Pulau Belitung untuk burung walet. Alasannya karena burung tersebut sering dijumpai di sekitar pantai.

Dikutip situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pantai Tanjung Kelayang dulunya merupakan tempat wisata terpencil yang dikembangkan menjadi sebuah resor terpadu. Pemerintah setempat menjadikan pantai tersebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan termasuk 10 Destinasi Wisata Prioritas di Bangka Belitung.

ADVERTISEMENT

Daya Tarik Pantai Tanjung Kelayang

Ada beberapa daya tarik yang dapat dinikmati ketika berkunjung, mulai dari batu granit, pasir putih hingga desa wisatanya. Ini rangkumannya:

1. Batu Granit

Barisan batu granit termasuk daya tarik tertinggi di Pantai Tanjung Kelayang. Pasalnya barisan batu tersebut tampak seperti kepala burung garuda apabila dilihat dari tengah laut. Keunikan tersebut dijadikan sebagai maskot khas dari pantai ini.

Bukan hanya berbentuk menyerupai kepala burung, ukuran batu granit seolah memikat mata. Batu tersebut terbentuk alami dengan ukuran besar seperti mobil sedan. Ditambah lagi dengan pesona air laut dan pasir putih yang halus.

2. Pasir Putih dengan Air Laut

Keindahan pantai semakin lengkap dengan kehadiran pasir putih dengan air laut yang berwarna biru kehijauan. Suasana tersebut memberikan ketenangan bagi detikers ketika berkunjung. Selain itu, pantai ini cocok dijadikan sebagai tempat bermain pasir atau sekadar berenang di pinggir-pinggir pantai.

3. Desa Wisata Keciput

Desa Wisata Keciput termasuk bagian dari ikon pantai dengan berbagai kegiatan seru, seperti berjalan santai, bersepeda, atau sekedar menikmati matahari terbenam sembari minum kelapa muda segar.

Dilansir Instagram resmi @desawisatakeciput, terdapat beberapa aktivitas seru lain yang dapat dilakukan detikers dengan estimasi biaya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Berikut ini daftarnya:

- Makan Bedulang: Rp 400.000
- Bermain Paddle: Rp 400.000
- Wisata Diving: Rp 1.600.000
- Wisata Snorkeling: Rp 700.000
- Membatik Tulis: Rp 100.000
- Konservasi dan Pelepasan Tukik: Rp 40.000
- Budidaya Lebah Madu Apis Cerana: Rp 180.000

4. Desa Nelayan Tanjung Binga

Desa Tanjung Binga adalah pedesaan yang mayoritas warganya bekerja sebagai nelayan. Objek wisata ini memberikan kesempatan buat detikers untuk melihat aktivitas para nelayan mulai dari persiapan, proses penangkapan ikan, hingga penjualan.

Selain itu, detikers juga dapat menyaksikan tradisi Buang Jong yang bermakna membuang atau mengarungi perahu jong ke laut. Dikutip Jurnal Potensi dan Kendala Pengembangan Wisata di Desa Tanjung Binga Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung milik Monica Rizky Nayomi dkk, tradisi Buang Jong merupakan warisan budaya dari Suku Sawan. Tradisi tersebut dilaksanakan pada bulan Agustus dan November saat angin dan ombak kencang.

Jam Buka dan Tarif Masuk

Bagi detikers yang ingin berkunjung ke Pantai Tanjung Kelayang dapat datang kapan saja sebab bukanya setiap hari alias 24 jam. Tarif masuk destinasi ini tergolong terjangkau yakni hanya Rp 8.000 per orang.

Rute Perjalanan

Jarak tempuh yang harus dilalui sekitar 35 menit dari Kabupaten Belitung apabila menggunakan mobil atau motor. Rutenya melalui Jalan Tanjung Pandan hingga menuju Jalan Tanjung Kelayang.

Sementara dari Pulau Bangka, detikers dapat menggunakan pesawat dari Pangkal Pinang menuju Bandara Internasional H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, lalu dapat melanjutkan ke Jalan Tanjung Kelayang.

Itulah informasi mengenai destinasi wisata Pantai Tanjung Kelayang dari sejarah semoga melalui tulisan ini dapat menarik detikers untuk berkunjung ya!

Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads