Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Selatan menurun drastis hingga 98,41%. Hal itu karena belum dibukanya penerbangan internasional melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II semenjak Covid-19.
Kepala BPS Mohammad Wahyu Yulianto mengatakan, sejak Covid-19 tahun 2020 Bandara SMB II belum membuka akses penerbangan internasional. Namun di tahun 2019 terdapat kurang lebih 15.862 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Selatan.
"Memang sejak covid-19 tahun 2020 di Sumatera Selatan belum membuka penerbangan internasional. Namun untuk gambaran sebelum adanya Covid-19, cukup banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Sumatera Selatan, kurang lebih di tahun 2019 tercatat mencapai 15.862, " kata Kepala BPS Sumatera Selatan, Wahyu pada Kamis (2/01/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang dipaparkan Wahyu, jumlah kunjungan mancanegara ke Sumsel per November hanya 1 orang. Namun dari total kunjungan wisman 2022 hingga November 2022 terdapat 18 kunjungan wisman ke Sumatera Selatan. Jumlah itu bisa dibilang sangat jauh dari signifikan.
"Kita tahu pintu masuknya itu hanya di badara Sultan Mahmud Badaruddin II dan memang tidak membuka akses penerbangan internasional. Kepentingannya hanya mungkin satu orang dua orang karena hubungan diplomatik, tapi itu kita tidak hitungan dan kemudian kemarin untuk ibadah umrah dan sebagainya, tapi memang untuk pariwisata yang mancanegara datang ke Sumatera Selatan itu kita bilang belum signifikan, " ungkapnya.
Wahyu berharap agar penerbangan internasional dapat dilayani kembali di Bandara SMB II. Dengan begitu jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Selatan bisa meningkat.
"Mudah mudahan ke depan sudah mulai dibuka sehingga akan membuka wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Selatan" lanjutnya.
(des/des)