Danau Shuji merupakan wisata alam yang menyimpan nilai sejarah kental peninggalan zaman Jepang. Letaknya di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Tahukah detikers, Danau Shuji pada masa itu dijadikan salah satu markas tentara Jepang. Alih-alih dilupakan, tempat ini malah dimanfaatkan warga lokal menjadi objek wisata.
Yuk simak informasi mengenai Danau Shuji mulai dari asal-usul, jam buka, harga, fasilitas, hingga rute perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal-usul Wisata Danau Shuji
Mengutip hasil wawancara detiknews bersama pengelola Danau Shuji bernama Bob Permana, danau ini dihuni tentara Jepang sekitar tahun 1940-an. Mereka menduduki Danau Shuji sebagai markas untuk menyusun strategi dan dapur umum.
Pemberian nama Danau Shuji berasal dari pimpinan tentara Jepang yang kemudian dipertahankan warga Lembak sebagai bentuk penghormatan. Warga pun membangun sebuah patung prajurit Jepang lengkap dengan atribut samurai, dan akhirnya menjadi ikon Danau Shuji. Patung itu seakan menyambut pengunjung ketika melewati pintu masuk lokasi wisata tersebut.
Rute Perjalanan Danau Shuji
Untuk bisa sampai ke Danau Shuji, detikers harus menempuh perjalanan sejauh 78 kilometer dari Palembang. Waktu tempuh sekitar 1 jam 46 menit. Rutenya melewati jalan lintas Palembang-Prabumulih.
Sementara dari Muara Enim perlu waktu sedikit lebih lama yakni 2 jam 11 menit. Jaraknya 103 kilometer melewati Jalan Lintas Muara Enim-Prabumulih menuju Jalan Kemang dan tiba di Jalan Lembak.
Jam Buka dan Harga Danau Shuji
Wisata Danau Shuji bisa dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Untuk harga tiket masuk hanya Rp 5.000 per orang. Terdapat biaya parkir motor Rp 3.000 dan mobil Rp 5.000.
Jika ingin menikmati wahana perahu, detikers harus mengeluarkan biaya tambahan Rp 5.000 per orang. Kemudian jika ingin bersantai di saung atau gazebo harus membayar Rp 20.000 per jam.
Fasilitas Danau Shuji
Di Danau Shuji, detikers bisa menikmati keindahan alam berupa danau dengan lebar 60x40 meter persegi dikelilingi oleh perkebunan karet milik warga. Ada sejumlah spot foto Instagramable yang juga bisa dimanfaatkan pengunjung.
Fasilitas utamanya ada perahu kecil, perahu bebek, dan sepeda air yang bisa disewa untuk menyusuri danau. Juga ada beberapa jembatan kayu yang menjadi akses wisatawan untuk berjalan kaki melintasi di atas danau.
Wisata ini juga menyediakan area camping ground. Kemudian ada terdapat saung atau gazebo yang berada di pinggir pantai. Fasilitas pelengkap lainnya ada kantin, toilet, dan mushola.
Nah, inilah rekomendasi yang cocok untuk detikers bila ingin bersantai sejenak dari rutinitas sehari-hari. Jika ke Sumsel, jangan lupa mampir ke Danau Shuji ini ya!
(Dwi Apriani/des)