5 Wisata Danau Cantik di Jambi, Ada yang Tertinggi se-Asia Tenggara

5 Wisata Danau Cantik di Jambi, Ada yang Tertinggi se-Asia Tenggara

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 16 Jun 2023 21:47 WIB
Danau Kerinci, danau yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini mengelilingi dua kecamatan di sana
Danau Kerinci, danau yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Jambi (Foto: Dok jambiprov.go.id)
Jambi -

Salah satu tempat yang menawarkan keindahan adalah wisata danau. Jika berkunjung ke Jambi, ada beberapa spot wisata danau yang menawarkan keindahan alamnya. Selain memiliki sungai terpanjang di Sumatera yakni Sungai Batanghari, Jambi juga menyimpan keindahan wisata danaunya.

Berikut ini tempat wisata danau di Jambi yang dirangkum detikSumbagsel:

1. Danau Sipin

Danau Sipin yang berlokasi di Kota Jambi cocok buat wisata keluargaDanau Sipin yang berlokasi di Kota Jambi cocok buat wisata keluarga Foto: Dimas Sanjaya

Dimulai dari di pusat Kota Jambi, ada Danau Sipin yang berlokasi di Jalan Ade Irma Suryani, Telanaipura, Kota Jambi. Tidak terlalu sulit untuk menemukan danau ini karena letaknya yang berada di pusat Kota Jambi tepatnya di belakang Kantor Gubernur Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk masuk ke Danau Sipin ini pengunjung hanya cukup bayar uang parkir kendaraan, untuk roda dua Rp 1.000 dan roda 4 Rp 2.000. Danau Sipin biasanya ramai dikunjungi pada sore hari sambil menunggu pemandangan panorama matahari terbenam atau sunset. Selain bisa menikmati sunset, pengunjung juga dapat menyewa perahu wisata yang ditarif mulai dari Rp 10 ribu per orang. Dengan naik perahu wisata, pengunjung sudah bisa berkeliling danau.

Danau Sipin ini cocok menjadi destinasi wisata keluarga. Yang menarik di Danau Sipin ini, ada pembagian batas antara lokasi wisata dengan keramba ikan masyarakat. Di sana juga masih banyak nelayan yang menangkap ikan menggunakan alat tradisional tangkul.

ADVERTISEMENT

2. Danau Pauh

Danau Pauh, berlokasi di kabupaten Merangin yang merupakan danau bentukan dari aktivitas vulkanik masa laluDanau Pauh, berlokasi di kabupaten Merangin yang merupakan danau bentukan dari aktivitas vulkanik masa lalu Foto: Dok geopark.maringinkab.go.id

Danau Pauh berlokasi di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi. Danau Pauh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas dari gunung berapi jutaan tahun yang lalu.

Danau Pauh memiliki luas 30 hektar dan kedalaman hingga 20 meter. Udara di sekitar danau cukup dingin dan sejuk karena berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Disamping pemandangan air biru nan jernih, wisatawan dapat menikmati pesona dari Gunung Masurai yang menjadi latar belakang danau.

Untuk mengakses danau ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua karena belum ditemukan transportasi umum. Estimasi perjalanan menuju ke sana jika dari Kota Jambi membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam. Fasilitas di sekitar danau cukup lengkap dan memadai, termasuk toilet umum, tempat sampah, tempat parkir yang luas, kamar mandi, serta beberapa masjid dan musala. Selain menikmati keindahan danau, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan dari perkebunan yang terletak di sekitar danau, seperti kopi, kentang, cabai, sayuran, kayu manis, dan hamparan sawah yang luas.

3. Danau Kerinci

Danau Kerinci, danau yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini mengelilingi dua kecamatan di sanaDanau Kerinci, danau yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini mengelilingi dua kecamatan di sana Foto: Dok jambiprov.go.id

Danau Kerinci merupakan danau vulkanik dengan luas 4.200 hektare, dengan kedalaman 110 meter dan diameter 70 kilometer. Danau yang berada di Kabupaten Kerinci, Jambi ini mengelilingi dua kecamatan yakni Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau. Adapun estimasi waktu yang menuju ke sana ialah 10 - 12 jam perjalanan darat dari Kota Jambi. Untuk menikmati keindahan Danau Kerinci, pengunjung akan dikenakan tiket sebesar Rp 5.000. Untuk catatan, harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Danau Kerinci berada di ketinggian 783 meter di atas permukaan laut (mdpl), suhu udara di sekitar Danau Kerinci cukup sejuk. Pengunjung yang tengah berwisata di danau ini akan makin terpesona dengan perahu-perahu yang berjajar di sekitar danau.

4. Danau Kaco

Penampakan Danau Kaco yang airnya bening berwarna biru kehijau-hijauanPenampakan Danau Kaco yang airnya bening berwarna biru kehijau-hijauan Foto: Istimewa

Masih di Kabupaten Kerinci, ada sebuah danau yang tersembunyi di dalam belantara hutan sehingga kerap disebut surga yang tersembunyi. Ialah Danau Kaco, danau yang berlokasi di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini berada di ketinggian 1289 mdpl.

Harga tiket masuk ke Danau Kaco ditarif Rp 15 ribu per orang. Dari pintu masuk ke Danau Kaco, pengunjung harus berjalan sejauh kurang lebih 8 kilometer atau kurang lebih 2 jam perjalanan. Danau Kaco punya keistimewaan yang tak dimiliki danau-danau sejenis di Jambi. Seperti namanya, permukaan air danau sangat bening bak kaca. Wisatawan pun dapat melihat secara jelas dasar danau. Warna air danau adalah sian (cyan), yaitu biru kehijau-hijauan, mirip permukaan air di laut.

5. Danau Gunung Tujuh

Penampakan Danau Gunung Tujuh saat pagi hari, dikelilingi kabut awanPenampakan Danau Gunung Tujuh saat pagi hari, dikelilingi kabut awan Foto: Istimewa

Terakhir yang tak kala indah ialah Danau Gunung Tujuh. Danau ini masi berada di Kabupaten Kerinci, Jambi. Lokasinya berada di Desa Pasomplek, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini di kelilingi 7 gunung sehingga dinamakan Danau Gunung Tujuh.

Apalagi danau ini dikelilingi tujuh gunung yaitu Gunung Hulu Tebo, Gunung Hulu Sangir, Gunung Lumut, Gunung Madura Besi, Gunung Jar Panggang, Gunung Selasih dan Gunung Tujuh. Danau ini berada di puncak Gunung Tujuh, dan letaknya tepat di belakang Gunung Kerinci.

Danau Gunung Tujuh berada di ketinggan 1950 mdpl. Ketinggian Danau Gunung Tujuh menobatkannya sebagai danau tertinggi yang ada di Asia Tenggara, dan berdampak terhadap suhu danau yang menjadi sangat dingin. Ekosistem di Danau Gunung Tujuh masih sangat terjaga, dan memiliki air yang tenang. Namun demikian, para pengunjung hanya diperkenankan berenang di tepian saja, ke tengah di titik yang dalam.

Untuk sampai ke danau tersebut, pengunjung harus melakukan perjalanan mendaki selama 3-4 jam. Di sana juga ada lokasi yang disiapkan untuk nge-camp atau mendirikan tenda. Biasanya, pengunjung yang ke sana akan berkemah selama 1 atau 2 hari, karena tak lengkap rasanya jika tidak merasakan sensasi matahari terbit atau sunrise di Danau Gunung Tujuh ini.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads