Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengumpulkan seluruh forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di wilayahnya. Deru menekankan sinergitas forkopimda di 17 kabupaten/kota dalam membangun Sumsel, sesuai tagline 'Sumsel Maju Terus Untuk Semua'
Hal itu disampaikannya saat membuka Rakor Forkopimda Provinsi Sumsel dan kabupaten/kota se-Sumsel, Selasa (18/3/2025). Rakor itu sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam menyatukan langkah ke depan membangun Sumsel.
"Alhamdulillah pada hari ini kita menyatukan langkah dalam menghadapi tuntutan, yang memang ada di dalam janji calon kepala daerah yang harus kita penuhi baik jangka pendek atau jangka panjang," ujar Deru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Deru, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, kepala daerah tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada langkah yang selaras bersama Forkopimda.
"Semoga maksud dan tujuan pelaksanaan Rakor Forkopimda Tahun 2025 ini dapat menjadi salah satu wadah terintegrasinya antarkabupaten maupun kota yang ada di Sumsel," harapnya.
Deru juga meminta forkopimda bahu-membahu menciptakan dan memelihara kondusivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kehidupan bermasyarakat. Peran forkopimda diminta maksimal mengurusi pemerintahan di daerah masing-masing.
Menjelang Idul Fitri 1446 H, Deru mengajak forkopimda tetap siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Dia juga menekankan pencegahan aksi kriminalitas yang berpotensi menodai kondusivitas wilayah Sumsel.
"Kita wajib bersama-sama memelihara dan menjaga situasi dan kondisi tertib dan aman. Kita harapkan kondisi di Sumsel tertib, terkendali, dan bisa mempertahankan Sumsel zero conflict," terangnya.
"Semoga upaya kita menjalankan tugas, tahap demi tahap, rincian demi rincian akan selalu terkoordinasi dan bersinergi dengan semua stakeholder terkait daerah yang kita pimpin demi tercapainya rencana pembangunan hingga tahun 2030 yang akan datang," pungkasnya.
(dai/dai)