.webp)
Palembang sarat akan budaya sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Yang kemudian mendorong anak muda Palembang, khususnya Gen Z menciptakan tari kreasi nusantara dengan mengkombinasikan songket yang merupakan warisan budaya tak benda.
Mahasiswa Universitas PGRI Palembang, Dekriansyah mengatakan dirinya bersama temannya menciptakan tari kreasi nusantara Darussalam untuk tampil pada kompetisi iForte National Dance Inspirasi Diri Regional Palembang.
"Pada kompetisi ini kami dituntut untuk bisa menciptakan koreografer serta teknik tarian nusantara yang kami kombinasikan dengan sejarah Palembang. Selain itu, kami juga mengenakan kostum yang kombinasikan songket khas Palembang," ujar Dekriansyah, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata hasilnya tak mengkhianati usaha mereka. Pasalnya, karya mereka dinobatkan menjadi juara dalam kompetisi iForte National Dance Inspirasi Diri Regional Palembang.
Bersaing dengan enam kampus di Sumbagsel, Dekriansyah dan teman-temannya berhasil membawa kreasi tari nusantara tema Darussalam dan Songket Palembang ke DKI Jakarta. "Kami akan latihan ekstra lagi untuk menang di Jakarta nanti, agar kami bisa menang dengan tarian serta songket juga lebih dikenal lagi. Kami seneng dan bangga banget bisa mewakili Palembang ke Jakarta," ungkapnya sambil tersenyum.
Dekriansyah menjelaskan, tari kreasi yang dibawakan mereka merupakan tari yang kaya warisan Kerajaan Sriwijaya dan dikolaborasikan dengan gerak modern, agar tampilan seni tak terlihat monoton. Gerakannya pun bervariasi untuk memacu semangat dan motivasi diri.
"Sesuai konsep inspirasi diri, tarian kita digabung dan ada bandingan antara gerak nusantara, hiphop dan modern. Gerakannya kuat syarat budaya Palembang," ungkapnya.
Dekriansyah dan kawan-kawan akan lebih giat berlatih untuk bisa memenangkan kompetisi di Jakarta dan membawa gelar juara. Sementara itu, General Manager iForte, Victor Sihombing mengatakan kompetisi iForte National Dance memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas melalui tarian kolaborasi budaya Indonesia.
Salah satu kota yang dipilih dari 15 kota adalah Kota Palembang. Kenapa memilih Kota Palembang, sebab Palembang sarat akan budaya dan tradisi yang terkenal sejak zaman Kerajaan Sriwijaya.
"iForte National Dance Competition Inspirasi Diri dibuka pada tanggal 26 September 2024 dan berhasil menarik 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia, dan Palembang adalah kota kelima dilaksanakan kegiatan ini," katanya.
 General Manager iForte, Victor Sihombing/ Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom |
Menurut Victor, kompetisi tari ini menggunakan lagu tema "Inspirasi Diri" yang menaruh harapan agar anak muda bisa melangkah ke depan, eksplor diri, berkelana dan menghargai warisan sejarah.
"Kami ingin mengajak generasi muda melestarikan seni dan budaya secara bertahap, salah satunya melalui tarian yang dipadukan dengan sentuhan budayanya. Bisa itu kostum, properti atau juga tarian dan lainnya," ujarnya.
Kompetisi regional di Palembang diikuti 17 semifinalis. Tidak hanya berasal dari Kota Palembang, tapi juga dari Rejang Lebong dan Jambi .
"Pada tahap penyisihan Regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, iForte melibatkan 15 kota besar yang tersebar di lima pulau Indonesia untuk mencari pemenang regional yang nantinya akan kembali berkompetisi di grand final di Jakarta," tutupnya.
(sun/csb)
