Pemerintah Provinsi Jambi membuka kembali buat pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa S1 dan dosen S3. Pendaftaran ini akan dibuka selama 20 hari ke depan. Mulai 20 Mei hingga 8 Juni 2024 mendatang.
"Ya saat ini Pemprov akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa S1 dan Dosen S3, untuk mendapatkan bantuan dana perkuliahan dari Pemerintah. Beasiswa 2024 ini masih sama seperti beasiswa tahun 2023," Kabag Pelayanan Dasar Biro Kesra Watni kepada wartawan, Senin (20/5/2024).
Beasiswa yang dibuka Pemprov Jambi ini merupakan program dari Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake). Total anggarannya beasiswa ini bisa mencapai Rp 7,8 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya total jumlah penerima beasiswa tersebut mencapai 380 orang. Untuk kuota beasiswa tahun ini masih tetap, untuk S1-nya ada 300 orang. Kemudian S3 dalam negeri 75 orang dan S3 luar negeri ada 5 orang. Untuk total anggaran yang disiapkan Rp 7,8 miliar," ujar Watni.
Nantinya penerima beasiswa S1 itu akan menerima sebesar Rp 15 juta rupiah per orang dan beasiswa S3 sebesar Rp 40 juta per orang.
Selain itu, Watni menjelaskan sejumlah tahapan yang dilakukan, seperti persiapan administrasi dan sosialisasi. Setelah itu akan dilanjutkan dengan seleksi dan pengumuman penerima beasiswa yang akan dilaksanakan pada 22-27 Mei 2024.
"Sementara untuk penyaluran beasiswanya sendiri akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024. Untuk Beasiswa Dumisake ini ada sekitar 20 hari persiapan untuk pendaftar, jika ada yang berminat untuk mendaftar bisa melalui website https://beasiswa.jambiprov.go.id," terang Watni.
Watni juga menyebutkan, bahwa penerimaan beasiswa ini akan terjaga netralitasnya oleh Pemprov Jambi. Penilaian terhadap calon penerima beasiswa tersebut, diyakini akan berjalan secara maksimal, karena panitia seleksi yang telah dibentuk juga berasal dari 4 kampus besar di Provinsi Jambi.
"Untuk netralitas dalam penilaiannya, Insyaallah kita dari tim Pansel ada dari kampus. Mulai dari Unja, UIN, Unbari, dan Universitas Muhammadiyah. Kita serahkan sepenuhnya ke tim Pansel agar penerima tepat sasaran," sebut Watni.
"Karena ini merupakan program Dumisake kalau bisa ini tersebar di semua Kabupaten dan bermanfaat untuk pendidikan. Kita sudah Sosialisasi dan kemarin kita juga sudah rapat tim, Insyaallah akan maksimal," lanjut dia.
(des/des)