Sumsel Ajukan 10 Ribu Vaksin Atasi Penyakit Kerbau Ngorok

Sumatera Selatan

Sumsel Ajukan 10 Ribu Vaksin Atasi Penyakit Kerbau Ngorok

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 20 Apr 2024 07:00 WIB
Kerbau rawa Pampangan.
Foto: Ilustrasi kerbau di Sumsel yang akan divaksin. (ANTARA/Nova Wahyudi)
OKI -

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan tengah mengupayakan penambahan vaksin untuk penanganan wabah Septicaemia Epizootice (SE) atau penyakit ngorok pada kerbau.

"Kita sudah minta 10 ribu dosis vaksin SE ke pusat, setelah sampai akan kita salurkan ke kabupaten/kota di Sumsel. Dalam waktu dekat akan tiba," ujar Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, Jumat (19/4/2024).

Menurutnya, vaksinasi merupakan langkah antisipasi agar penyakit itu tidak menyebar luas ke hewan ternak lainnya. Selain vaksin, pihaknya juga mengajukan vitamin dan obat-obatan agar kerbau punya daya tahan tubuh yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kita ajukan juga bantuan vitamin dan obat-obatan agar kerbau punya daya tahan tubuh yang baik," tambahnya.

Ruzuan menyebutkan, populasi kerbau di Sumsel saat ini mencapai 26 ribuan ekor. Karena itulah, perlu ada antisipasi cepat agar populasi kerbau terjaga di Sumsel. Saat ini, penyakit itu telah menyebar ke beberapa wilayah di Sumsel.

ADVERTISEMENT

"Di Banyuasin baru ada laporan gejala yang mirip saja. Di Empat Lawang baru kita tahu dari media, pihak dinas belum melaporkan. Sementara di OKI dan Ogan Ilir sudah ada laporan kerbau yang mati mendadak. Jumlahnya sudah ratusan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, pemeliharaan kerbau dengan melepaskan secara liar hewan ternak menjadi salah satu penyebab rentan terserang penyakit. Cara itu disebutnya masih tradisional. Hal itu juga membuat penularannya kian masif.

"Tidak ada yang dibudidayakan secara intensif, sehingga membuat susah untuk dikontrol kesehatannya," ucapnya.

Menurut Ruzuan, pihaknya berencana memberikan disinfektan ke peternak agar kandang hewan peliharaan itu bisa steril dari sebaran penyakit. Selain itu, akan ada upaya penyuluhan oleh petugas agar pemeliharaan bisa dilakukan dengan baik.




(dai/dai)


Hide Ads