Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel). Pelantikan dilakukan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni berbarengan dengan 3 pejabat eselon II lainnya.
Rangkap jabatan itu tidak jadi persoalan, karena sebelumnya Pj Bupati OKU sudah rangkap jabatan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumsel.
"Pj Bupati kan syaratnya harus eselon II, kalau tidak eselon II tidak bisa jadi Pj Bupati. Sama dengan Pj Gubernur yang harus eselon I, ya memang harus rangkap. Tetapi, di jabatan itu akan ada pelaksana lainnya, Plh (pelaksana harian di Disdik)," ujar Fatoni usai pelantikan di Graha Bina Praja, Jumat (26/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fatoni, pergeseran dan mutasi pejabat eselon II merupakan hal biasa. Penyegaran harus terus dilakukan agar kinerja organisasi bisa lebih maksimal, dinamis dan lebih baik lagi.
"Mutasi ini akan sering dilakukan dalam rangka memastikan organisasi berjalan efektif dan dinamis. Kadang kala, orang yang bagus tidak tepat di 1 jabatan, maka perlu dipikirkan jabatan yang lebih tepat. Begitu juga yang terlalu lama, ada kejenuhan, inovasi tidak maksimal lagi. Tapi, dengan semangat dan tempat baru mudah-mudahan bisa maksimal," jelasnya.
Fatoni meminta, pejabat yang sudah dilantik untuk bekerja maksimal, bekerja keras dan melakukan terobosan-terobosan di instansinya.
"Jangan bekerja biasa, karena seluruh pekerjaan akan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, bangsa dan negara serta Tuhan," ungkapnya.
Sementara, 3 pejabat eselon II lain yang dilantik adalah Fitriana menjadi Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel, Karo Organisasi M Zaki Aslam menjadi Kadis Perpustakaan Sumsel dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sumsel Nelson Firdaus menjadi Kepala Biro Organisasi Setda Sumsel.
Kadisdik Sumsel Teddy Meilwansyah mengatakan, di awal akan fokus memastikan tahun ajaran baru sekolah tahun ini berjalan dengan baik. Banyak hal yang akan disiapkan.
"Saya akan berkoordinasi dengan Kabid di Disdik Sumsel untuk merumuskan mengenai persiapan penerimaan siswa baru. Mana-mana saja yang nantinya bisa diterapkan dan memudahkan untuk memberi pelayanan pendidikan maksimal di Sumsel. Akan kita rincikan satu per satu," imbuhnya.
(dai/dai)