Fly Over Sekip Ujung Palembang Ditargetkan Beroperasi April 2024

Sumatera Selatan

Fly Over Sekip Ujung Palembang Ditargetkan Beroperasi April 2024

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 06 Jan 2024 18:02 WIB
Flyover Sekip-Ujung ditargetkan beroperasi April 2024.
Flyover Sekip-Ujung, Palembang. Foto: Reiza Pahlevi/detikcom
Palembang -

Fly Over (FO) Sekip Ujung Palembang ditargetkan bisa rampung dan beroperasi pada April 2024 mendatang. Namun, pada Februari nanti sudah dilakukan soft launching dan difungsionalkan. Kemacetan yang selama ini terjadi di Jalan Basuki Rahmat dan Jl R Soekamto tidak akan lagi terjadi.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan saat ini proses pembangunannya terus dikebut untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Penghubung jalan nasional itu kini telah tersambung pada bagian atasnya. Tinggal dilakukan pengaspalan lantai.

"Dari informasi yang didapatkan dari Balai Besar Pengelola Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, progres FO Sekip Ujung sudah 86,7%," ujar Basyaruddin, Sabtu (6/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dia menyebut pekerjaan itu sedikit alami keterlambatan. Sebelumnya pihak BBPJN menjanjikan Februari sudah bisa difungsionalkan. Namun ketika Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni melakukan kunjungan kerja di lokasi FO, disampaikan bahwa kemungkinan FO baru soft launching pada Maret.

"Beberapa kelengkapan jembatan, seperti dinding sandaran jembatan dan lainnya belum selesai dikerjakan. Jadi, soft launching kemungkinan Maret. Tapi, jika tidak ada kendala diupayakan Februari sudah bisa soft launching. Sementara peresmiannya sesuai rencana target dilakukan April," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia meminta masyarakat tetap bersabar karena keterlambatan pembangunan FO ini. Dia juga mengimbau masyarakat untuk memakai alternatif jalan lain jika terjadi kemacetan di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meresmikan FO Sekip Ujung. Sebelum diresmikan, FO Sekip Ujung Palembang akan soft launching Februari dan sudah bisa digunakan. Ia meminta Desember 2023 realisasi pekerjaan sudah mencapai 87%, namun Januari ini baru sebesar 86,7%.

"Desember nanti target pembangunannya tercapai 87 persen dan akan dilanjutkan pada bagian atasnya. Februari 2024 sudah bisa soft launching dan digunakan masyarakat, tapi itu belum tuntas semuanya. Sambil mengerjakan finishing, mudah-mudahan akhir April 2024 selesai 100 persen dan bisa diresmikan," ujar Fatoni saat meninjau FO Sekip Ujung Palembang, Selasa (14/11/2023) lalu.

Menurutnya, FO Sekip Ujung menjadi upaya mengurangi titik kemacetan dan bisa mengurai arus lalu lintas di ruas Jalan Basuki Rahmat-Jalan R Soekamto dan ruas Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66. Pembiayaan pembangunan FO Sekip Ujung dilakukan bersama-sama menggunakan APBN sebesar Rp 168,1 miliar untuk konstruksi. sedangkan APBD Pemprov Sumsel Rp51 miliar dan APBD Pemkot Palembang Rp 14,9 miliar untuk pembebasan lahan.

Kepala BBPJN Sumsel, Hardy Siahaan mengatakan, pembangunan FO ini untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmat-Jalan R Soekamto dan ruas Jalan Amphibi - Jalan Angkatan 66, Kota Palembang. Proyek dikerjakan kontraktor PT Waskita Karya dan PT Kencana (KSO) dari Sumsel.

"FO Sekip Ujung ini memiliki panjang 660 meter, yang terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmat) dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto). Akan terdapat 4 lajur dua arah. Kita juga bangun frontage road pada sisi kiri dan kanan dengan masing-masing dua lajur. Kami berharap pembangunannya bisa di soft launching pada Februari 2024 dan selesai sesuai kontrak 29 April 2024," tukasnya.




(des/des)


Hide Ads