Hore! Taman Kota se-Sumsel Bakal Direvitalisasi Mulai Awal 2024

Sumatera Selatan

Hore! Taman Kota se-Sumsel Bakal Direvitalisasi Mulai Awal 2024

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 29 Des 2023 21:32 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di TWA Punti Kayu.
Foto: Reiza Pahlevi/detikcom
Palembang -

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan merevitalisasi seluruh taman kota yang ada di Kota Palembang. Jumlahnya cukup banyak, mencapai 215 taman kota.

"Kita masih akan menghitung anggarannya karena hampir semuanya akan direvitalisasi. Ini perlu dukungan bersama, baik dari Pemprov, Pemda dan dari CSR BUMN/BUMD maupun swasta," ujar Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni usai meninjau Taman Wisata Alam Punti Kayu, Taman di POM IX dan Kambang Iwak bersama Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, Jumat (29/12/2023).

Dia menargetkan, revitalisasi taman kota itu bisa dimulai awal tahun. Secara konsep, revitalisasi taman kota nanti ada yang akan dibangun baru, penambahan sarana prasarana seperti jogging track dan toilet, serta perbaikan dan penambahan pohon-pohon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya di Kota Palembang, tapi juga seluruh Sumsel," katanya.

Menurutnya, revitalisasi yang dilakukan ini untuk memperindah kota, sehingga bisa menarik minat dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel.

ADVERTISEMENT

"Pembangunan yang dilakukan ini agar masyarakat kita bisa berwisata dan berolahraga di dalam kota dan mendatangkan wisatawan. Revitalisasi taman ini juga untuk menambah jumlah tempat resapan air untuk antisipasi banjir. Termasuk sungai di Punti Kayu bisa diperdalam lagi untuk mengantisipasi banjir di sekitar wilayah tersebut," jelasnya.

Salah satu destinasi yang bisa menjadi andalan adalah Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang. Menurutnya, kondisi alamnya masih bagus, selain itu pengunjung bisa outbound, camping, acara, pesta maupun prewedding di tempat tersebut.

"Khusus di Punti Kayu, kita akan kembangkan agar menjadi tempat kunjungan wisata yang lebih baik, sekaligus untuk konservasi karena sebagian ada yang bisa dikelola, ada yang tidak," ungkapnya.

Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa mengungkapkan, di Kota Palembang terdapat 215 taman kota. Dari jumlah itu, 100-an taman kota hanya perlu dilakukan perbaikan sedikit, sementara sisanya masih terlihat kumuh. Revitalisasi akan dilakukan bertahap, menyesuaikan dengan anggaran yang masih akan dihitung nilainya, termasuk dana kontribusi dari BUMN/BUMD dan pihak swasta melalui CSR.

"Saya sudah minta Dinas Perkimtan Palembang untuk menganggarkan perbaikan-perbaikan, pemeliharaan di lebih dari 100 taman kota. Kita juga sudah bertemu dengan PT BA untuk ikut membantu dengan CSR-nya di Kambang Iwak, kemudian kita harapkan juga dari Perbankan, seperti Bank Indonesia, Bank Sumsel Babel, termasuk dari pihak swasta juga," tukasnya.




(des/des)


Hide Ads