.webp)
Masjid Agung Kubah Timah yang memiliki gaya arsitektur menawan ini bakal diresmikan pada 9 November mendatang. Adapun peresmian tersebut bakal diadakan serangkaian kegiatan mulai dari salat berjamaah hingga mengundang yatim piatu di Kota Pangkalpinang.
Hal tersebut diungkapkan olehnya usai mengadakan rapat pembahasan pengelolaan Masjid Agung Kubah Timah, hari ini.
"Saya lihat di media sosial banyak yang tag memposting gambaran masjid tersebut. Ini adalah masjid agung pertama di Pangkalpinang, letaknya di pusat kota. Pasti sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil atau akrab disapa Molen dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Molen mengatakan, rapat yang dilaksanakan ini merupakan pertemuan terakhir untuk pemantapan persiapan peresmian dan salat perdana di Masjid Agung Kubah Timah. Meski demikian, menurutnya, masih ada beberapa yang harus diperbaiki dan harus dikejar lagi progress penataan masjidnya.
"Saya masih ke lokasi untuk mengecek hal-hal kecil. Masih ada beberapa catatan dan ada beberapa yang dirombak. Tapi itu terus kita kejar walaupun setelah peresmian juga," tuturnya.
Molen mengatakan masjid ini akan menjadi salah satu masjid yang desainnya unik. Bentuknya menyerupai tudung saji, berwarna abu-abu yang dan sedikit diberi lapisan timah di bagian dalam. Masjid ini dirancang oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga mendesain beberapa masjid seperti Masjid Al Jabbar, Jawa Barat.
Mengingat namanya Kubah Timah, namun tidak semua dilapisi dengan timah, karena jika semua menggunakan unsur timah maka dana yang digelontorkan akan semakin besar. Masjid tersebut mampu menampung 1200 jamaah. Di lingkungan masjid akan dihiasi pepohonan dan rumput-rumput yang akan menyejukkan sekitarnya dan juga kolam kecil untuk membuat semakin indahnya lingkungan masjid.
"Namun ini cukup menandakan bahwa seperti timah, ikon Bangka Belitung. Sepertinya antusiasme masyarakat tinggi untuk menunaikan salat Jumat perdana di masjid ini," tuturnya.
 Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang Foto: Pemkot Pangkalpinang |
Dia menyebut lokasi masjid ini bersebelahan dengan Gereja Maranatha, gereja tertua yang sudah ada sejak 1972. Bagi Molen, letak rumah ibadah ini berdampingan menandakan kerukunan antar umat beragama.
Sementara, Kabag Kesra Kota Pangkalpinang, Haris Munandar menambahkan, sampai hari ini pihaknya masih mempersiapkan untuk acara peresmian Masjid Agung Kubah Timah. Selain itu, juga membahas payung hukum Perwako tentang pengelolaan masjid tersebut.
"Insyallah tanggal 5 nanti setelah Gerbang Surga di Masjid Jami kita akan gotong royong membersihkan Masjid Agung Kubah Timah. Peresmian dilaksanakan pada 9 November pukul 15.30 WIB. Kalau waktunya memungkinkan akan dilaksanakan juga pelantikan pengurus," kata Haris.
Selain peresmian, menurut Haris, akan dilakukan salat Magrib dan Isya berjamaah. Setelah itu diisi oleh ceramah dari salah satu ustadz kondang Indonesia, Ustaz Das'ad Latif. Tanggal 10 November juga dilaksanakan salat Jumat perdana di masjid tersebut.
"Untuk pengurus, seluruhnya berjumlah 128 orang. Itu terdiri dari semua unsur, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga akademisi," papar Haris.
(ega/ega)
