Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para kepala desa di Bengkulu, Pemprov Bengkulu memberikan beasiswa kuliah kepada 100 kades, perangkat desa, dan badan pemusyawaratan desa (BPD) di universitas.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bengkulu, RA Denni mengatakan bahwa pemberian beasiswa kepada para kades dan perangkat desa ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pejabat desa.
"Kepala desa memiliki peran yang sangat penting sebagai perencana, pengambil kebijakan, dan penentu proses pembangunan. Maka dari itu sangat perlu diberikan peningkatan kapasitas dengan memberikan beasiswa," kata Denni dalam penyerahan beasiswa secara simbolis, Sabtu (23/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denni menjelaskan, saat ini tercatat ada 1.341 desa di Bengkulu. Namun, hanya 132 kepala desa yang berpendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana. Sebanyak 1.112 kades berpendidikan terakhir SMA dan sisanya 97 orang sederajat SMA.
"Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kepala desa dan timnya dalam rangka mewujudkan pengelolaan desa yang efektif," jelas Denni.
Program beasiswa untuk perangkat desa ini akan mulai tahun ini hingga 2026, bekerja sama dengan Universitas Terbuka (UT). Materi kuliahnya akan mencakup kemampuan kepemimpinan dan manajemen keuangan.
"UT dipilih karena proses belajarnya dapat secara daring, sehingga para kepala desa dapat secara fleksibel menjalankan proses perkuliahan. Dan nantinya para penerima beasiswa ini diberi tenggat hingga 5 semester atau 2,5 tahun masa perkuliahan. Diharapkan seluruhnya mampu memperoleh hasil memuaskan yaitu gelar sarjana," tutup Denni.
(des/des)