.webp)
Pemerintah Provinsi Jambi tengah mengebut proses persiapan penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Ke-XXVII Tahun 2023 nanti. Beberapa bangunan gedung lokasi STQ hingga perbaikan dan pelebaran jalan pun dilakukan.
"Ya insyallah pada 27 Oktober 2023 ini Jambi akan jadi tuan rumah dalam STQ tingkat nasional maka dari itu tentunya segala sesuatu akan dipersiapkan untuk mensukseskan acara ini," kata Kadis Kominfo Jambi, Ariansyah kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
STQ Nasional ini nantinya menghadirkan sebanyak 1.500 orang kafilah dari seluruh pelosok Indonesia. Tidak hanya itu saja, sebanyak 5.000 undangan juga akan juga hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan STQ Nasional harus diutamakan Ini tentunya dari segi waktu, persiapan STQ Nasional ini juga tidak akan terkejar bila menunggu persetujuan APBD-P," lanjut Ariansyah.
Dia menambahkan, pembukaan STQ Nasional nanti akan dilakukan oleh Wakil Preside KH Ma'ruf Amin. Selain itu, akan ada beberapa tamu undangan dari tokoh nasional, menteri, hingga duta besar negara-negara Timur Tengah.
"Persiapan STQ Nasional ini harus sangat baik nantinya. Jadi bila menunggu ketok palu APBD-P pasti tidak akan terkejar, apalagi ada pengerjaan yang sifatnya urgent harus dikerjakan seperti pelebaran dan pengaspalan jalan di sekitar depan VIP Room Bandara itu mesti dikerjakan karena lokasi rawan juga kecelakaan maka ini harus diutamakan dalam persiapan STQ Nasional nantinya," sebut Ariansyah.
Acara STQ Nasional ini akan dihadiri 38 provinsi di Indonesia, nantinya dalam acara setiap peserta khafilah akan menggunakan bus berukuran besar. Maka persiapan perbaikan jalan mesti dilakukan.
"Seperti pengecatan dan rehab kantor MUI Provinsi Jambi yang sudah rusak berat, itu karena perhelatan STQ Nasional ini adalah perhelatan keagamaan dan pada waktu STQ juga akan berlangsung Rakor Ketua MUI se Sumatera di Jambi, maka itu harus kita kerjakan," jelas Ariansyah.
Acara STQ Nasional ini akan berlangsung selama 10 hari lamanya. Tentunya Pemprov Jambi akan melakukan segala upaya yang baik yang tentunya tidak melanggar hukum agar pergelaran itu berjalan sukses.
"Di STQ Nasional ini juga akan banyak UMKM dengan kuliner khas Jambi," imbuh Ariansyah.
(des/mud)
