.webp)
Sriwijaya FC gagal memetik poin saat melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. Dalam pertandingan itu, Laskar Wong Kito kalah dengan skor 2-3.
Laga cukup sengit di babak pertama. SFC mampu menciptakan gol pada menit-menit awal. Gol pembuka SFC diciptakan F Rahman pada menit ke-6. J Tiwu menggandakan keunggulan SFC melalui titik putih pada menit ke-43.
Menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Persiraja mampu mempersempit ketertinggalan melalui gol C Flynn Gillespie menit ke-45+2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal babak kedua, Tiwu mendapat kartu merah karena pelanggaran keras yang dilakukan. Serangan bertubi-tubi didapatkan SFC.
Persiraja mampu menyamakan skor 2-2 melalui Gol M Farinha pada menit ke-69. Petaka bagi SFC datang pada menit ke-75. Flynn mampu menciptakan gol keunggulan bagi Persiraja. Skor berubah menjadi 2-3.
Pelatih Kepala SFC Achmad Zulkifli dalam konferensi pers meminta maaf kepada masyarakat Sumsel. Dia menyebut timnya sudah berjuang maksimal dalam laga itu.
"Saya mewakili tim minta maaf yang sebesar-besarnya. Terlebih pada dua laga kandang kita di awal tak menghasilkan poin apa-apa. Tapi, anak-anak sudah berjuang dan inilah hasilnya. Hasil ini saya yang paling bertanggung jawab," ujar pelatih.
Azul menyebut, kartu merah yang diterima Tiwu membuat permainan SFC berjalan tak sebagaimana mestinya.
"Kita ingin pertahankan keunggulan (2-1), tapi kita justru ditekan. 4 Oktober nanti melawan PSMS Medan kita akan berjuang," ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persiraja Banda Aceh Akhyar Ilyas mengatakan, timnya mampu mendominasi pertandingan sepanjang laga. Termasuk pada babak pertama. Peluang demi peluang berhasil diciptakan, namun hanya mampu menciptakan 1 gol.
"Kita mendominasi babak pertama dan menciptakan banyak peluang tapi tidak membuahkan gol. Babak kedua kita memperbaiki permainan, kita lebih sabar untuk menciptakan peluang-peluang. Alhamdulillah kita berhasil menang," ungkapnya.
(dai/dai)
