.webp)
Shin Tae-yong sudah dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Meski dipecat, STY mengaku punya kebanggaan karena sudah membawa Garuda terbang tinggi.
Pelatih asal Korea Selatan ini menerima pemecatan dirinya dengan rendah hati. Namun, STY mengaku pemecatan dirinya dilakukan secara dadakan.
"PSSI memberitahu saya pemecatan itu pada pukul 09.40 WIB tanggal 6 Januari (Senin) dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12.00 WIB. Itu tidak masuk akal," jelasnya dalam acara Kamar Dagang Korea (KOCHAM) di Indonesia seperti dikabarkan Yonhap TV.
Kebanggaan yang dirasakan STY yakni bisa membawa Timnas Indonesia terbang tinggi dengan lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan bisa tembus ke level Piala Asia untuk timnas senior dan timnas U-23.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rendah hati menerimanya (pemecatan-red). Saya bekerja sangat keras dan berhasil selama lima tahun di Indonesia. Saya punya kebanggaan tersendiri," ungkapnya.
Diketahui, rumor pemecatan Shin Tae-yong sudah berhembus kencang sampai akhirnya, Senin (6/1/2025) Ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan kalau STY didepak dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pada tanggal itu, PSSI menggelar jumpa pers bertajuk 'Rencana Baru 2025'.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," kata Erick.
"Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," sambungnya.
(csb/csb)
