Shin Tae-yong (STY) tak lagi melatih Timnas Indonesia. Yang terkenang dalam benak mantan anak asuhnya, Marc Klok adalah sosok STY yang diktator.
Dikutip detikSepakbola, Ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025). Soal komunikasi dan dinamika ruang ganti menjadi penyebab utama STY dipecat.
Pemecatan Shin Tae-yong mendapat sorotan dari publik sepakbola Indonesia, karena STY dinilai sukses membawa Tim Garuda terbang lebih tinggi. PSSI diterjang gelombang kritik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marc Klok merupakan salah satu pemain yang pernah dipanggil Shin Tae-yong masuk skuad Indonesia. Dalam catatan Transfermarkt, ia bermain 19 kali di bawah asuhan STY dengan sumbangan empat gol dan satu assist.
Klok bermain terakhir kali di bawah arahan Shin Tae-yong pada 15 Januari 2024. Saat itu, Indonesia kalah 1-3 oleh Irak di Piala Asia. Klok bermain 14 menit.
Setelah itu, Klok menjadi penghangat bangku cadangan empat kali. Saat ini, Klok sudah tak lagi masuk skuad Timnas.
"Dia benar-benar seorang diktator dan dia di atas grup," kata Klok mengenai STY di ESPN.
"Ini agak bertentangan. Di satu sisi, negara sangat memuji Shin Tae-yong, yang ada di sana selama lima tahun. Pemecatannya mengejutkan banyak orang. Dia sudah meraih suatu hal untuk pengembangan pemain dan negara," kata Klok menambahkan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSepakbola dengan judul Cerita Marc Klok Berkonflik dengan Shin Tae-yong.
(sun/mud)