Pemain dan Suporter Real Madrid Jadi Target ISIS

Pemain dan Suporter Real Madrid Jadi Target ISIS

Yanu Arifin - detikSumbagsel
Selasa, 18 Jun 2024 11:30 WIB
MADRID, SPAIN - JANUARY 31: A Real madrid flag flutters displayed at a merchandaising stall at Estadio Santiago Bernabeu outdoors before the La Liga match between Real Madrid CF and Real Sociedad de Futbol  on January 31, 2015 in Madrid, Spain.  (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Logo Real Madrid/Foto: (Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Palembang -

ISIS, kelompok militan ekstrimis dilaporkan membidik Real Madrid. Pemain dan suporter klub sepakbola raksasa asal Spanyol itu disebut terancam.

Dikutip detikSepakbola, dalam sebuah laporan dari El Confidencial, Garda Sipil Sanyol memberangus Yayasan I'lam, media propaganda yang terafiliasi dengan ISIS. Operasi itu mengungkap Real Madrid menjadi target kelompok teror tersebut.

Saat pemberangusan itu ditemukan unggahan yang memperlihatkan Real Madrid menjadi target ISIS. Pemain dan penggemar menjadi incaran ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada unggahan yang memperlihatkan seseorang mengenakan balaclava, dan mengarahkan pistol kepada pelatih. Pesannya bertuliskan sebagai berikut.

"Adikku sayang, tunggu di tempat dekat titik kedatangan para pemain. Bidik mereka bersama para pendukungnya," berikut pesan tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebuah unggahan lainnya lebih jelas merujuk Real Madrid sebagai target. Taktiknya lebih detail dijabarkan.

"Saudaraku tersayang di Al-Andalus. Target yang sangat berharga menanti Anda," berikut unggahan ISIS itu.

"Terobos kerumunan, alihkan perhatian keamanan dengan bahan peledak rakitan dan alat pengumpan, lalu maju menuju target utama Anda dengan tekad bulat," tutup seruan itu.

Garda Sipil tidak melakukan operasi itu sendirian. FBI, Europol, dan otoritas dari Belanda, Jerman, Prancis, Estonia, Rumania, dan Islandia ikut membantunya.

Sebelumnya, operasi itu menangkap sembilan orang di Girona, Cadiz, Almeria, dan Tenerife. Dua di antaranya sudah dilanjutkan ke tahap penahanan pra-persidangan.

Operasi tersebut dilakukan beberapa bulan lalu. Perangkat komputer dan materi propaganda disita. Pelaku dituduh melakukan tindakan terorisme dan konspirasi kejahatan.

Dikabarkan Real Madrid sudah menyampaikan ucapan terima kasih atas kabar ini. Sebelumnya, raksasa LaLiga itu juga sempat menjadi incaran ISIS.

Sekitar beberapa bulan yang lalu, terungkap ISIS sempat menjadikan Santiago Bernabeu, stadion Real Madrid sebagai salah satu target peledakan. Tujuannya untuk mengacaukan Liga Champions.

Selain stadion Madrid, target lainnya adalah Emirates Stadium milik Arsenal di London, Parc des Princes milik Paris Saint-Germain, dan Wanda Metropolitano markasnya Atletico Madrid.




(sun/csb)


Hide Ads