Man City Pecahkan Rekor, MU Finis Terburuk Sepanjang Sejarah

Man City Pecahkan Rekor, MU Finis Terburuk Sepanjang Sejarah

Rifqi Ardita Widianto, Okdwitya Karina Sari - detikSumbagsel
Senin, 20 Mei 2024 14:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester City v West Ham United - Etihad Stadium, Manchester, Britain - May 19, 2024 
Manchester Citys Erling Braut Haaland celebrates with the trophy after winning the Premier League REUTERS/Molly Darlington EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Manchester City juara Liga Inggris/Foto: REUTERS/Molly Darlington
Palembang -

Manchester City menjuarai Liga Inggris musim ini. Sementara Manchester United mencatatkan finis terburuk di Premier League.

Dikutip detikSepakbola, gelar juara yang diraih musim ini membawa The Citizens pada rekor baru. Man City menjadi tim pertama yang menjuarai Liga Inggris empat kali beruntun!

Skuad asuhan Pep Guardiola mengunci gelar Liga Inggris musim ini setelah menang 3-1 atas West Ham United di Etihad, Minggu (20/5/2024) malam WIB. Dua gol Phil Foden dan satu gol dari Rodri memastikan kemenangan The Citizens.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klub ini menyelesaikan musim dengan 91 poin. Unggul dua poin dari Arsenal, yang menempati urutan kedua di klasemen akhir.

Bagi Man City, gelar juara musim ini juga merupakan yang keenam dalam tujuh tahun terakhir. Hanya Liverpool yang mencegah Man City merangkai tujuh gelar juara Premier League berturut-turut.

ADVERTISEMENT

"Sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, apa yang kami lakukan hari ini. Tidak ada tim yang pernah melakukannya, kami sudah menempatkan diri di buku sejarah," kata Foden kepada Sky Sports.

Pecahnya rekor baru tersebut, menurut Foden, menjadi momen spesial untuk dibagikan ke para suporter. Sebab, sukacita itu milik suporter dan pemain yang sudah bekerja keras meraih gelar.

"Saya rasa untuk memenangi Premier League empat kali beruntun, tidak ada tim yang pernah melakukannya sebelumnya, ini berarti kami sejajar dengan tim-tim terbaik sepanjang sejarah. Saya benar-benar tertegun," imbuhnya.

Finis Terburuk Manchester United di Liga Inggris

Manchester United finis kedelapan di klasemen Premier League. Itu menjadi finis terburuk MU sepanjang sejarah Liga Inggris.

Dikutip detikSepakbola, MU mengalahkan Brighton 2-0 di pekan terakhir, Minggu (19/5/2024) malam WIB. Tiga poin tambahan itu menggenapkan perolehan angka Setan Merah menjadi 60 poin.

Namun, peringkat MU gagal terdongkrak, setelah dua rivalnya Chelsea dan Newcastle United sama-sama menang atas Bournemouth 2-1 dan Brenford 4-2 berturut-turut.

Finis kedelapan di musim ini, lebih buruk dari rekor saat MU finis ketujuh di Premier League 2013/14. Waktu itu tepat semusim usai memenangkan gelar juara liga terakhir, sekaligus musim pertama setelah era manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

Nilai merah Manchester United lainnya berupa total poin terendah kedua dalam sejarah klub di Liga Inggris. Untuk diketahui, MU mencatatkan jumlah poin terendahnya ketika mengemas 58 poin pada akhir musim 2021/22.

Dalam klasemen akhir Liga Inggris, MU tidak lolos ke kompetisi Eropa manapun. Akan tetapi, masih ada satu jalur terakhir untuk MU lolos ke Liga Europa. MU harus mengalahkan Man City di final Piala FA.

"Kami punya suporter terbaik di dunia dan saya sungguh-sungguh dengan hal ini," ungkap Manajer MU Erik ten Hag usai laga dikutip AP.

Ia merasa beruntung karena MU memiliki suporter yang setia. Menurutnya, suporter tetap mendukung MU meski klub menorehkan hasil yang tidak memuaskan.

"Mereka terus bersama kami di masa baik dan buruk, tapi kami harus membayar mereka dan kami harus melakukan segalanya untuk memberi mereka trofi pada pekan depan, tapi juga untuk masa depan. Kami harus tampil lebih baik," tutupnya.




(sun/mud)


Hide Ads