Manajemen Sriwijaya FC mengakui bahwa ada 1 bulan gaji yang belum terbayarkan ke seluruh pemain Sriwijaya FC dan coach serta ofisial SFC. Direktur Utama Sriwijaya FC mengundurkan diri sehingga banyak keputusan yang masih belum bisa dieksekusi.
"Ya memang benar ada tunggakan satu bulan gaji terhadap seluruh pemain dan coach serta ofisial SFC yang belum kita bayar, ini satu bulan gaji bukan 3 bulan. Hanya saja sudah hampir 3 bulan belum kita bayarkan," kata Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi kepada detikSumbagsel, Selasa (7/5/2024).
Indrayadi menjelaskan manajemen bukan tidak membayar tapi sedang konsolidasi untuk menyelesaikan semua permasalahan ini mengingat Direktur Utama mengundurkan diri. Akibatnya banyak keputusan yang masih belum bisa dieksekusi.
"Kita minta semua pemain Sriwijaya FC untuk bersabar karena manajemen sedang mengusahakannya," ujarnya.
Indrayadi menambahkan beberapa kontrak pemain terlalu panjang. Tadinya pihak manajemen berpikir Sriwijaya FC lolos sampai 12 besar Liga 2 2023-2024. Namun, Sriwijaya FC tidak lolos dan ini menjadi beban karena pemain sendiri sudah tidak berkompetisi sejak Desember.
"Ini sebenarnya bonus pemain yang tidak latihan dan bertanding lagi karena ini ada dikontrak maka kita menghormati itu dan akan diselesaikan karena kalau kita mau ikut kompetisi syaratnya tidak ada hutang pada pemain di kompetisi sebelumnya," ungkapnya.
Saat disinggung dengan total keseluruhan gaji yang pemain dan ofisial SFC, Indrayadi enggan menjawab.
"Dak usahlah totalnya (tidak usah sebutkan totalnya), untuk pasti kapan dibayarkan kita sedang bahas, " tutupnya.
(des/des)