Sriwijaya FC akan mempunyai manajemen baru usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Manajemen yang baru langsung fokus menyelamatkan SFC dari degradasi.
Pembentukan manajemen baru itu terjadi setelah PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) menyerahkan 96% saham dari Hendri Zainudin kepada Komisaris PT SOM Asfan Fikri.
Pembenahan itu merupakan instruksi Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel untuk memfasilitasi rapat pembahasan pemegang saham dan kepengurusan SFC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pj Gubernur berharap bisa dilakukan percepatan perbaikan manajemen dan tata kelola PT SOM. Misi kita sementara ini menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi," ujar Rudi Irawan, Kadispora Sumsel, Rabu (25/1/2024).
Pengurus baru, nantinya diminta membentuk manajemen baru yang akan melaksanakan tugas menyelesaikan kompetisi. Saat ini, SFC menyisakan 2 laga babak play off untuk bisa bertahan di Liga 2.
RUPS itu, katanya, juga sebagai upaya Pemprov Sumsel menyatukan visi misi semua pihak. Diharapkan juga mereka dapat bersinergi dalam menyelamatkan Sriwijaya FC agar bertahan di Liga 2 dan tidak terdegradasi.
"Itu dulu, karena kita ini masuk dalam babak play off jangan sampai kita terdegradasi ke Liga 3. Samakan dulu visi kita, kita tinggalkan dulu kepentingan pribadi dan lainnya," katanya.
(csb/csb)