Sriwijaya FC Ajukan PK atas Banding Pengurangan 3 Poin yang Ditolak PSSI

Sumatera Selatan

Sriwijaya FC Ajukan PK atas Banding Pengurangan 3 Poin yang Ditolak PSSI

Candra Setia Budi - detikSumbagsel
Jumat, 10 Nov 2023 21:02 WIB
Manajer Sriwijaya FC Hendriansyah.
Foto: Candra Setia Budi/detikcom
Palembang -

Manajemen Sriwijaya FC (SFC) melakukan upaya peninjauan kembali (PK) terkait dengan banding yang ditolak oleh PSSI terkait pengurangan tiga poin. Manajemen berharap upaya yang dilakukan ini akan membuahkan hasil.

"Kita akan terus berjuang sampai langkah hukum terakhir yaitu PK kita sudah siapkan dokumennya. Kita juga dari Sriwijaya FC akan ke Jakarta untuk menyerahkan ke PSSI mudah-mudahan langkah ini membawa hasil yang positif," kata manajer Sriwijaya FC Hendriansyah Jumat (10/11/1023).

Hendriansyah pun tidak mempermasalahkan apa pun hasil PK yang akan diajukan Sriwijaya FC nanti. Dia hanya ingin semua masyarakat tahu apa yang sedang terjadi di Liga 2 sekarang bahwa ada regulasi yang belum disahkan kemudian itu dipedomani. Setelah itu, klub tidak mendapatkan informasi secepatnya dari regulasi yang dihasilkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu apa yang dilakukan Sriwijaya ini semata-mata untuk membuka mata masyarakat di Indonesia ya kira-kira seperti inilah sepak bola Indonesia dan itu harus kami perjuangkan untuk menjadi lebih baik," ungkapnya.

"Kami juga tidak menganggap bahwa kami paling benar tetapi paling tidak kami sudah menyampaikan the real kondisinya itu. Hari ini akan kita sampaikan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap, Ketum PSSI dapat memahami apa sebenarnya yang dituntut oleh Sriwijaya FC dan apa yang terjadi di sepanjang perjalanan Liga 2 saat ini.

"Sehingga biasa menjadi bahan untuk dievaluasi, dicermati oleh para pengurus PSSI, kemudian pihak-pihak yang terkait lainnya untuk perbaikan persepakbolaan di Indonesia," ungkapnya.

Hendriansyah mengaku untuk kondisi pemain dengan adanya pengurangan poin ini membuat pemain kecewa. Namun, dia meminta para pemain untuk fokus pada laga-laga berikutnya.

"Tentunya mereka (pemain) kecewa, tetapi saya sudah sampaikan ke pemain untuk tetap fokus pada pertandingan berikutnya," ujarnya.

Diketahui, PSSI menjatuhkan hukuman ke Sriwijaya FC karena tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI pada saat melawan Semen Padang dalam lanjutan Liga 2 Indonesia pada Minggu (1/10/2023) lalu.

PSSI mengambil keputusan itu merujuk pada Pasal 23 ayat 3, dan ayat 10 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 jo Pasal 56 ayat 1 poin (i) dan ayat 2 jo Pasal 141 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI yang dikeluarkan pada Jumat 27 Oktober 2023, PSSI tidak hanya menjatuhkan hukuman pengurangan tiga poin, tetapi Sriwijaya FC dinyatakan kalah 0-3 dari Semen Padang. Bukan itu saja, PSSI juga menjatuhkan hukuman denda kepada Laskar Wong Kito sebesar Rp 45 juta.

Akibat sanksi itu, Sriwijaya FC terpaksa kehilangan tiga poin, dan turun dari posisi tiga teratas klasemen sementara Liga 2 Indonesia 2023/2024. Saat ini Sriwjaya FC hanya mengantongi 6 poin dan sulit mengejar target untuk lolos babak 12 besar menuju semifinal.




(des/des)


Hide Ads