Pesepakbola Eropa yang Dibekukan Klub karena Bela Palestina

Sepakbola Internasional

Pesepakbola Eropa yang Dibekukan Klub karena Bela Palestina

Afif Farhan - detikSumbagsel
Kamis, 19 Okt 2023 17:01 WIB
Aston Villas Anwar El Ghazi reacts after teammate Aston Villas Ollie Watkins nearly scores a gaol during the English Premier League soccer match between Manchester United and Aston Villa at Old Trafford in Manchester, England, Friday, Jan. 1, 2021. (Lawrence Griffiths/ Pool via AP)
Anwar El Ghazi (Foto: AP/Lawrence Griffiths)
Palembang -

Beberapa para pesepakbola di Eropa dibekukan klubnya sendiri usai menyatakan sikap membeli Palestina dari serangan Israel. Siapa saja?

Para pesepakbola di Eropa ramai-ramai menyuarakan keprihatinannya kepada Palestina atas invasi yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Dilansir detikSport dari berbagai sumber, beberapa pesepakbola Eropa yang mendukung Palestina malah berakhir dibekukan oleh klubnya sendiri. Mereka adalah Anwar El Ghazi, pemain Bundesliga dari klub Mainz 05 dan Youcef Atal pemain Nice dari Liga Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar El Ghazi menyatakan penyerangan Israel kepada Palestina adalah genosida. Pemain berkebangsaan Belanda itu merasakan pilunya penderitaan warga Palestina.

"Ini bukan perang, ketika satu pihak memutus pasokan air, makanan, dan listrik. Ini bukan perang, karena satu pihak memiliki senjata nuklir. Ini adalah genosida dan pembantaian massal. Dari sungai sampai ke laut, Palestina akan merdeka," tulisnya di akun Instagram pribadinya.

ADVERTISEMENT

Pihak Mainz 05 memberikan pernyataan. Pernyataan Anwar El Ghazi dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai klub."FSV Mainz 05 sudah membebaskan Anwar El Ghazi dalam latihan dan tugas-tugas berkaitan dengan pertandingan. Keputusan ini diambil sebagai hasil dari unggahan sosial media yang dihapus pemain 28 tahun itu pada Minggu sore," begitu isi pernyataan Mainz 05.

"Pada unggahan itu, El Ghazi mengambil posisi dalam konflik yang terjadi di Timur Tengah yang mana tak bisa diterima klub. Sebelum memutuskan ini, klub dan pemain sudah terlibat dalam diskusi dalam,"

"Mainz 05 menghormati perspektif-perspektif berbeda dalam konflik berpuluh-puluh tahun dan kompleks di Timur Tengah. Namun, klub menjauhkan diri dari hal tersebut dalam konten-konten di media sosial, mengingat itu tidak selaras dengan nilai-nilai klub," demikian isi rilis Mainz 05.

Terbaru, para penyerang top Mohamed Salah dan Karim Benzema juga menyatakan dukungannya kepada Palestina. Namun, belum ada pernyataan tanggapan dari Liverpool dan Al Ittihad.




(mud/mud)


Hide Ads