Neymar Bikin Heboh Lagi, Dituding Bikin Pesta Seks Sesama Jenis

Sepakbola

Neymar Bikin Heboh Lagi, Dituding Bikin Pesta Seks Sesama Jenis

Tim detikSport - detikSumbagsel
Selasa, 01 Agu 2023 00:03 WIB
Soccer Football - Ligue 1 - Paris St Germain v Lille - Parc des Princes, Paris, France - February 19, 2023 Paris St Germains Neymar during the warm up before the match REUTERS/Sarah Meyssonnier
Neymar. (Foto: REUTERS/SARAH MEYSSONNIER)
Palembang -

Pemain bintang PSG, Neymar kembali jadi sorotan. Ia dituding melakukan pesta seks sesama pria dan transpuan. Pesta seks itu digelar secara rahasia dengan figur-figur Brasil.

Acara tersebut diklaim digelar saat pandemi COVID-19. Hal itu diungkap, influencer transpuan Brasil, Sophia Barclay yang mengaku menjadi salah satu peserta pesta seks Neymar. Selain Sophia Barclay, ada juga peselancar Pedro Scooby.

Dalam satu acara TV Brasil, Chupim, Sophia menceritakan tentang pesta seks tersebut belum lama ini. Shopia mengaku turut menemani Neymar berhubungan badan dengan Pedro beserta dua perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak sendirian di ruangan. Ada Pedro Scooby dan gadis lagi, ada empat orang. Satu orang lagi merupakan perempuan yang sangat seksi," kata Sophia kepada Chupim, dilansir detikSport dari Otempo.

Ia bercerita, ruangan dalam pesta tersebut gelap. Ia juga melihat para pria saling berhubungan badan dan bercumbu.

ADVERTISEMENT

"Neymar dan Pedro Scooby, keduanya saling menerkam satu sama lain. Ada sedikit bau tinja di ruangan, saya rasa mereka tidak melakukan chuca [membersihkan bagian anus dengan air sebelum melakukan anal seks - red.] dengan benar."

Ia juga mengaku, sebenarnya sudah ada antisipasi dari Neymar agar pesta orgynya tersebut tak bocor ke publik dengan meminta semua tamu meninggalkan ponsel di ruangan terpisah dan dijaga bodyguard.

Bahkan para tamu juga diminta menandatangani perjanjian kerahasiaan. Namun Sophia menolak dan kemudian mengungkapkan kejadian yang terjadi di pesta rahasia tersebut.

Pernyataan tersebut kemudian menimbulkan kontroversi di Brasil. Ia sampai mendapat ancaman karena dinilai menyerang komunitas LGBT. Hal itu pun membuat Sophia harus memanggil tim kuasa hukum untuk meminta perlindungan.

"Mereka menuduh saya menimbulkan kebencian ke komunitas. Sayang, saya bukan bagian dari komunitas mana pun, satu-satunya yang saya ikuti adalah menjaga hidup saya. Saya lelah tidak dihargai... Di lingkungan ini, sayangnya, itulah satu-satunya yang bisa dilakukan," tulis Sophia di Insta Story.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads