Ketua KONI Jambi, Budi Setiawan, meminta maaf karena kondisi lapangan berkubang membuat ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XXIII Jambi 2023 pada Jumat (14/7/2023) terpaksa ditunda. Ia mengaku tak melakukan banyak perbaikan lapangan, cuma memperbaiki rumput. Itu pun memakai dana pribadinya.
Kondisi lapangan di Stadion KONI Jambi cukup memprihatinkan. Pantauan detikSumbagsel di lokasi, berbagai titik di lapangan itu digenangi air hujan hingga becek bak kubangan kerbau. Lapangan yang seharusnya berwarna hijau pun bercampur dengan coklat tanah.
Budi menyebut, kondisi itu terjadi lantaran air sulit meresap di lapangan. Tanahnya keras dan belum diperbaiki selama puluhan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau hujan turun, resapan airnya sangat lama. Makanya jadi tergenang kalau hujan," kata Budi kepada detikSumbagsel, Jumat (14/7/2023).
Masalah resapan air yang lama itu sebenarnya sudah coba diatasi sebelum ajang Porprov, yakni dengan memperbaiki lapangan. Sayangnya, kata Budi, mereka hanya bisa melakukan perbaikan kecil-kecilan karena minimnya biaya.
"Memang ada perbaikan tetapi itu bukan perbaikan tanah, perbaikan itu bagian rumputnya. Sebelumnya itu lapangan sepakbola rumputnya tidak ada, maka kita perbaiki rumput-rumputnya. Perbaikan rumput ini pakai dana pribadi saya, bukan dana pemerintah. Makanya hanya perbaikan rumput saja," ujarnya.
KONI, lanjut dia, sebenarnya punya dana untuk persiapan Porprov. Namun, tidak bisa semuanya dialokasikan untuk sepakbola. Ada cabang olahraga (cabor) lain yang juga harus dipersiapkan.
"Jadi ini bukan tidak dipersiapkan. Sudah disiapkan, tetapi kan olahraga tidak hanya sepakbola. Karena KONI dananya juga tidak besar, maka kita urusin atlet lainnya di seluruh cabor yang berlaga. Kalau cuma mau baiki lapangan tidak cukup dana kita, maka kita arahkan buat atlet saja," lanjutnya.
Namun setidaknya, Budi mengklaim sudah ada angin segar untuk perbaikan stadion yang mungkin akan memakan biaya hingga Rp 3 miliar ini.
"Insya Allah kata Pak Gubernur nanti habis ajang Porporv ini akan diperbaiki besar-besaran. Kita berharap itu ya," ujar Budi.
Sebelumnya, Budi meminta maaf karena kondisi lapangan yang sangat tidak memadai terpaksa membuat pertandingan antara Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat harus tertunda. Laga yang mestinya berjalan pada Jumat (14/7/2023) itu diundur hari ini, Sabtu (15/7/2023).
"Saya atas nama Ketua KONI mohon maaf kepada masyarakat Jambi. Kalau dari dana KONI kita tahu tidak punya anggaran besar buat perbaikan lapangan sepakbola itu," ungkapnya.
(des/des)