Dilibas Thailand 7-1, Pelatih Timnas Wanita Indonesia Salahkan Wasit

Dilibas Thailand 7-1, Pelatih Timnas Wanita Indonesia Salahkan Wasit

Candra Budi - detikSumbagsel
Jumat, 14 Jul 2023 00:28 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19 wanita salahkan wasit atas kekalahan lawan Thailand di semi final
Pelatih Timnas Indonesia U-19 wanita Rudy Eka Priyambada (Foto: Candra Budi)
Palembang -

Timnas wanita Indonesia U-19 harus mengubur mimpinya untuk berlaga pada partai final AFF U-19 Women Championship 2023. Sebab, pada partai semifinal Indonesia kalah telak dari Thailand dengan skor 7-1.

Indonesia kalah atas Thailand setelah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 3 setelah kiper Fani Supriyanto diganjar kartu merah oleh wasit Le Tho Ly asal Vietnam.

Fani diberi kartu merah setelah keluar dari kotak penalti dan mencoba mencegah pergerakan penyerang Thailand Thawanrat Promthongmee yang lolos dari jebakan offside. Akibatnya, Thawanrat terjatuh dan langsung diberi kartu merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan Indonesia vs Thailand digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Kamis (13/7/2023) malam.

Usai pertandingan, Pelatih Timnas Wanita Indonesia U-19 Rudy Eka Priyambada menyebut kekalahan anak asuhnya atas Thailand karena wasit.

ADVERTISEMENT

"Menit ke 3 kita sudah bermain dengan 10 pemain setelah kiper Fani diusir wasit. Ya bagaimana main 11 lawan 10 sejak menit 3," katanya saat konferensi pers usai pertandingan, Kamis.

Selain itu, dia juga meminta kepada AFF untuk memilih wasit jangan negara yang lolos ke semifinal.

"Lain kali AFF kalu bisa jangan memilih wasit dari empat negara yang lolos semifinal. Tadi wasit dari Vietnam banyak merugikan kita tapi inilah sepakbola," ujarnya.

Kata Rudy, persiapan menghadapi AFF sangat pendek yakni 1 minggu. Sementara, negara-negara lain yang lolos ke semifinal persiapan cukup matang. Bahkan, lanjutnya, mereka mempunyai kompetisi Liga Wanita.

"Kita juga tahu 3 negara yang lolos semifinal ini yakni Thailand, Vietnam, dan Myanmar mempunyai kompetisi Liga wanita, dan kesiapan mereka juga matang. Sedangkan kita persiapan hanya 7 hari," ungkapnya

Meski kalah dari Thailand, Rudy tetap memuji anak asuhnya yang sudah tampil baik. Dia juga meminta maaf kepada pemain dan supertor karena tidak bisa tampil di final.

"Saya juga terima kasih kepada pemain, suporter. Saya mohon maaf tidak bisa melanjutkan ke partai final," katanya.

Meski kalah, Rudy tidak ingin kekalahan atas Thailand ini berlarut-larut. Sebab, masih ada perebutan tempat ke tiga menghadapi Myanmar. Dia pun optimis bisa merebut juara.

"Kita masih semangat menghadapi Myanmar untuk perebutan tempat ke tiga. Myanmar juga sama bagusnya dengan Vietnam, dan kita perlu waspada, kita bermain normal saja," pungkasnya.

Sementara itu, pelatih Thailand Sawin Jaraspetcharanan mengatakan bahwa pertandingan melawan Indonesia merupakan pertandingan berat.

Namun, karena jumlah pemain sejak awal babak pertama membuat anak asuhnya dapat mengendalikan pertandingan sehingga bisa bermain lebih baik.

"Ini adalah sebuah keberuntungan dapat unggul jumlah pemain di awal babak," katanya.

Setelah pertandingan ini, kata dia, akan menganalisa kekuatan lawan, dan memperbaiki kesalahan yang ada.

"Untuk pertandingan selanjutnya kami berupaya untuk menganalisa kelebihan lawan dan memperbaiki sejumlah kesalahan yang dibuat," ungkapnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads