Pelabuhan selanjutnya David de Gea usai masa baktinya di Manchester United habis, masih menjadi teka-teki. 4 klub ini bisa jadi tujuan selanjutnya De Gea.
Kiper Spanyol itu meninggalkan MU setelah 12 tahun bersama. De Gea membukukan 545 penampilan, dan memenangi delapan trofi, termasuk sekali Premier League, Piala FA, Liga Europa, dan dua Piala Liga Inggris.
De Gea menyabet penghargaan Sarung Tangan Emas keduanya setelah menciptakan clean sheet terbanyak (17) di musim terakhirnya berkostum Setan Merah. Kiper berusia 32 tahun itu membantu MU menyabet Piala Liga, dan finis ketiga di Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David de Gea kini harus mulai mencari klub baru untuk 2023/2024. DAZN mengemukakan ada empat opsi klub untuk kelanjutan karir De Gea.
1. Al Nassr
Kepindahan ke Arab Saudi tampaknya menjadi opsi setiap pemain top yang tersedia di bursa transfer. Demikian pula dengan De Gea.
De Gea sudah dihubungkan dengan kepindahan ke Al Nassr. De Gea diiming-imingi gaji sebesar 250 ribu pound sterling (Rp 4,86 miliar) sepekan.
Kalau transfer itu terwujud, De Gea akan reuni dengan mantan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo.
2. Sevilla
Pulang ke Spanyol menjadi opsi yang memungkinkan bagi De Gea. Los Rojiblancos memiliki basis suporter yang bergairah dan kedatangan pemain berkualitas seperti De Gea.
Apalagi De Gea akan tetap bisa bermain di Liga Champions karena Sevilla sudah punya tiketnya. Perkara gaji mungkin akan menjadi kendala karena Sevilla diyakini tidak akan sanggup memberi gaji besar.
Baca juga: De Gea Out, Onana In MU? |
3. Real Betis
Rival Sevilla, Real Betis, juga dihubungkan dengan David de Gea. Akan tetapi, Betis akan memiliki masalah finansial yang sama untuk mewujudkan kepindahan itu.
Selain itu Betis hanya bermain di Liga Europa. De Gea diyakini lebih memprioritaskan klub-klub yang berlaga di Liga Champions.
4. Fenerbahce
Raksasa Turki ini kerap menjadi tujuan mantan-mantan bintang Premier League. Fenerbahce juga memiliki basis suporter segila fans Sevilla dan Betis, yang akan menyambut De Gea. Mengingat Fenerbahce finis kedua di liga, De Gea bisa berekspektasi untuk bersaing dalam perebutan trofi-trofi bergengsi.
(mud/mud)