Direktur Teknik Sriwijaya Football Club (SFC) Indrayadi menegaskan bahwa home base untuk SFC untuk menghadapi Liga 2 Indonesia musim kompetisi 2003/2004 tetap di Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) di Jakabaring. Hal itu juga sekaligus membantah kabar yang beredar bahwa Jakabaring bukan lagi home base klub tersebut.
Indrayadi menegaskan, yang pindah bukanlah home base, melainkan tempat latihannya saja. "Tetap di GSJ, Bang, untuk games-nya (Liga 2)," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (21/6/2023).
Awalnya, sambung Indrayadi, manajemen ingin menggunakan Jakabaring sebagai tempat latihan. Namun, karena harga sewa yang mahal, manajemen pun urung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk solusi tempat latihan tim Sriwijaya FC, kata dia, pihak manajeman akan meminta izin ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel untuk memakai Stadion Bumi Sriwijaya di Jalan POM IX.
"Tempat latihan itu kita maunya di Bumi Sriwijaya. Tadinyakan di Jakabaring sewanya mahal, kalau di Bumi Sriwijaya kita bisa minta izin ke Dispora untuk latihan," ungkapnya.
Sebelumnya, SFC telah menunjuk Muhamad Yusup Prasetiyo sebagai pelatih. Yoyok, sapaan akrab Yusup Prasetiyo, diharapkan dapat membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1.
Alasan manajemen SFC menunjuk pelatih berusia 33 tahun itu adalah karena memiliki pengalaman di beberapa akademi sepakbola di Eropa dan Asia.
Yoyok pernah menimba ilmu technical study di sejumlah akademi klub sepak bola Eropa. Salah satunya Liverpool Academy tahun 2018. Selain itu, dia juga punya pengalaman di Borussia Monchengladbach Academy (2017), VVV Venlo Academy (2017), Ajax Amsterdam Academy (2018), Valencia Academy (2018), dan Benfica Academy (2019).
Baca juga: Yusup Prasetiyo Resmi Arsiteki Sriwijaya FC |
(des/des)