Sebanyak 34.006 personil gabung TNI-Polri serta Linmas dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Lampung 2024. Puluhan ribu personil ini akan menjaga 13.282 TPS dan sejumlah titik rawan lainnya.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menyatakan kesiapan para personil merupakan langkah penting untuk memastikan pelaksanaan pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar.
"Kami telah menyiapkan strategi pengamanan yang komprehensif dengan melibatkan seluruh elemen, baik dari Polri, TNI, maupun Linmas. Ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, total pasukan gabungan ini ada sebanyak 34.006 personil," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total keseluruhan personil, Polda Lampung menurunkan 5.183 personil sementara TNI menerjunkan 2.259 personil dan 26.564 anggota Linmas.
Helmy menyampaikan nantinya dalam pelaksanaan terdapat penguatan dari Satwil sebanyak 3.875 personil serta BKO Polda Lampung dengan rincian 346 personil pengamanan TPS, 601 personil Sat Brimob, 349 personil Dit Samapta, dan 3 personel Dit Polairud.
"Kami menginstruksikan seluruh personel untuk bertindak profesional dan humanis, mengedepankan langkah preventif dalam menyikapi potensi gangguan keamanan selama pilkada berlangsung," jelasnya.
Helmy menegaskan koordinasi antar lembaga menjadi kunci keberhasilan pengamanan Pilkada ini.
"Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan TNI, pemerintah daerah, dan semua pihak terkait. Sinergi ini sangat penting untuk meminimalisir potensi kerawanan dan menjaga stabilitas keamanan," pungkasnya.
(dai/dai)