Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) merilis Al Haris dan Abdullah Sani menjadi kandidat yang paling disukai oleh semua kalangan di Pilgub Jambi. Selain disukai, paslon ini juga menjadi yang paling populer dan tingkat keterpilihan yang cukup tinggi dibandingkan pesaingnya.
Survei ini dilakukan dalam periode 1-9 Oktober 2024 dengan total 800 responden terpilih dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuisioner. Margin of error survei ini berkisar 3,5%.
Dari total responden kemudian diklasifikasikan berdasarkan kategori baik kalangan ormas, juga ada kategori kalangan usia baik anak muda dari kelompok Gen Z, milenial, hingga orang tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, dari kalangan suku yang ada di Jambi, Paslon Al Haris dan Abdullah Sani juga menjadi paling tinggi tingkat kesukaan dan keterpilihannya. Lalu terakhir dengan tingkat pendidikan baik lulusan SD/atau di bawahnya hingga kuliah dan di atasnya.
1. Hasil survey berdasarkan ormas
Al Haris-Abdullah Sani
- NU 41,1%
- Persatuan Islam (Persis) 100,0%
- Muhammadiyah 50,0%
- Ormas lain 57,1%
- Non ormas Islam 46,8%
- Non Muslim 50,0%
- Tidak tahu 41,4%
Romi-Sudirman
- NU 38,2%
- Persatuan Islam (Persis) 0%
- Muhammadiyah 25,0%
- Ormas lain 42,9%
- Non Muslim 50,0%
- Non ormas Islam 26,0%
- Tidak tahu 14,3%
Swing voters atau suara berubah
- Nu : 20,7%
- Persatuan Islam (Persis) : 0%
- Muhammadiyah : 25,0%
- Ormas lain : 0%
- Non Muslim : 0%
- Non ormas Islam : 27,2%
- Tidak tahu : 44,3%
2. Hasil survei di kalangan usia
Al Haris-Abdullah Sani
- 17 tahun hingga 19 tahun : 53,3%
- 20 tahun hingga 29 tahun : 49,0%
- 30 tahun hingga 39 tahun : 42,9 %
- 40 tahun hingga 49 tahun : 43,0%
- 50 tahun hingga di atasnya : 43,8%
Romi-Sudirman
- 17 tahun hingga 19 tahun : 40,0%
- 20 tahun hingga 29 tahun : 35,0%
- 30 tahun hingga 39 tahun : 33,7%
- 40 tahun hingga 49 tahun : 29,5%
- 50 tahun hingga di atasnya : 26,4%
Swing voters atau suara berubah
- 17 tahun hingga 19 tahun : 6,7%
- 20 tahun hingga 29 tahun : 16,0%
- 30 tahun hingga 39 tahun : 23,4%
- 40 tahun hingga 49 tahun : 27,5%
- 50 tahun hingga di atasnya : 29,8%
3. Hasil survei kalangan suku di Provinsi Jambi
Al Haris-Abdullah Sani
- Jawa: 37,7%
- Jambi: 46,8%
- Melayu: 53,7%
- Kerinci: 44,4%
- Minangkabau: 40,5%
- Banjar: 42,9%
- Sunda: 63,2%
Romi-Sudirman
- Jawa: 36,9%
- Jambi: 33,3%
- Melayu: 19,1%
- Kerinci: 24,1%
- Minangkabau: 18,9%
- Banjar: 17,9%
- Sunda: 26,3%
Swing voters atau suara berubah
- Jawa: 25,4%
- Jambi: 19,9%
- Melayu: 27,2%
- Kerinci: 31,5%
- Minangkabau: 40,6%
- Banjar : 39,2%
- Sunda : 10,5%
4. Hasil survei kalangan tingkat pendidikan di Provinsi Jambi
Al Haris-Abdullah Sani
- Lulus SD atau di bawah : 44,3%
- Tamatan SLTP sederajat : 43,7%
- Tamatan SMA sederajat : 41,3%
- Kuliah atau di atasnya : 58,5 %
Romi-Sudirman
- Lulus SD atau di bawah : 28,1%
- Tamatan SLTP sederajat : 33,9%
- Tamatan SMA sederajat : 27,7%
- Kuliah atau di atasnya : 41,5%
Swing voters atau suara berubah
- Lulus SD atau di bawah : 27,6%
- Tamatan SLTP sederajat : 22,4%
- Tamatan SMA sederajat : 31,0%
- Kuliah atau di atasnya : 0%
LSI juga memastikan elektabilitas paslon nomor 02 yakni Al Haris-Sani juga tinggi ini menjadi modal tingkat pengenalan dan kesukaan publik dibanding paslon nomor 01 Romi-Sudirman.
Al Haris juga sudah dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat Jambi itu sekitar 85,5% dengan tingkat kesukaannya 69,6%. Sementara, Romi baru dikenal oleh sekitar 58,3%.
"Alhamdulillah saya rasa memang dalam menjalankan program selama kurang lebih 3 tahun menjabat, bapak Al Haris-Sani menciptakan program yang menyasar semua segmen masyarakat, sehingga itu mungkin yang menjadikan banyak kalangan menyukainya," kata Jubir Paslon Haris-Sani, Hasan Mabruri, Rabu (16/10/2024).
Hasan menilai, sejak dirinya kenal lama dengan paslon Al Haris, ia paham betul sosok Al Haris yang merupakan pekerja keras dan pantang menyerah. Dia juga melihat secara langsung bagaimana Al Haris menjalani pekerjaan dirinya sebagai Gubernur Jambi meski tidak genap 5 tahun menjabat.
"Walau belum maksimal program yang berjalan ini karena masa jabatan yang begitu singkat tetapi komitmen bapak Al Haris dan Abdullah Sani pastinya terus melanjutkan hal-hal yang sudah baik, menambah yang kurang dan membenahi yang belum terbenahi dalam waktu yang sangat terbatas kemarin," ujar Hasan.
Sementara, politikus PAN Jambi Ansori Hasan menilai banyaknya kalangan masyarakat yang masih menyukai sosok petahana karena berbagai faktor. Selain soal program yang menyasar seluruh segmen, faktor pribadi juga ikut mewakili sehingga banyaknya kalangan yang masih menyukainya.
"Pertama itu faktor soal masyarakat Jambi yang sudah sangat mengenal Pak Al Haris sebagai sosok gubernur yang berasal dari orang biasa, lalu beliau juga meniti karir dari bawah, dan dilahirkan dari orang tua bukan dari kalangan pejabat dan pengusaha, anak desa yang memang terbiasa menjalani hidup seperti anak desa lainnya," kata Ansori.
Selanjutnya faktor yang kedua, kata dia, Al Haris dikenal sebagai pekerja keras. Bahkan, kata Ansori, semasa menjabat Gubernur Jambi nyaris Al Haris tidak punya waktu untuk bersantai.
"Jarang sekali beliau (Al Haris) itu terlihat berada di kantor karena waktunya dihabiskan untuk selalu turun ke masyarakat dan ke Jakarta untuk melobi anggaran dan program untuk Jambi," kata dia.
"Saya lihat hampir semua desa yang ada di Provinsi Jambi telah beliau kunjungi, dan beliau Gubernur paling rajin berkomunikasi dengan pejabat tinggi negara untuk datang ke Jambi. Dengan tujuan agar Jambi dapat diprioritaskan pastinya," sambungnya.
(dai/dai)