.webp)
Calon gubernur Jambi petahana Al Haris berkomitmen kuat dalam membangkitkan sepak bola di Jambi. Bahkan sejak menjabat di periode pertama, ia sudah bertekad membangun stadion sepak bola berstandar internasional, yakni Stadion Sepak Bola Swarnabhumi.
Tekadnya itu karena ingin membangun atlet-atlet sepak bola Jambi bersinar di kelas nasional. Menurutnya, sudah saatnya sepak bola Jambi terbangun dari tidur panjang akibat sarana yang tidak memadai.
"Saya hanya ingin mengembalikan kejayaan sepak bola Jambi. Dengan adanya sarana olahraga yang terbaik bagi atlet sepak bola Jambi maka saya yakin pemain sepak bola Jambi lebih punya semangat yang mana selama ini Jambi selalu gagal membangun stadion itu, dan kini adalah secercah harapan bagi atlet atlet sepak bola Jambi kita," kata Al Haris, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pecinta olahraga sepak bola, Al Haris paham betul bahwa dulunya banyak pemain sepak bola dari Provinsi Jambi yang bermain untuk klub Semen Padang, PSMS Medan dan klub lainnya di Liga Indonesia dan para pemain itu ada yang dari Kabupaten Kerinci Jambi.
Menurut dia, sebagai orang yang menikmati olahraga sepak bola, Kabupaten Kerinci dulunya merupakan salah satu barometer sepak bola di Provinsi Jambi.
Kejayaan itu, kata dia, mesti direbut kembali dengan memberikan fasilitas olahraga yang baik salah satunya dengan membangun stadion sepak bola berstandar nasional hingga internasional berlabel FIFA.
"Kita ingin mengembalikan kejayaan sepak bola Jambi tersebut, dengan nantinya mengadakan turnamen turnamen sepak bola di stadion itu, diikuti dengan pembinaan serta fasilitas baik dan memadai di stadion tersebut," ujar Al Haris.
Keutamaan Al Haris berusaha menepati janji-janji kampanye nya dulu tentunya mesti bertahap selesai satu persatu. Apalagi dengan waktu yang begitu singkat dimasa jabatan periode pertama nya itu tentunya sangat terseok-seok membangun Jambi apalagi sejak dihantam Pandemi COVID-19.
Tidak hanya itu, Al Haris yang kini cuti sebagai gubernur Jambi untuk mengikuti kontestasi Pilkada bersama pasangannya Abdullah Sani juga optimistis jika Stadion Sepakbola Swarnabhumi bisa selesai dan akan menjadi kebanggaan Jambi nantinya dimata Provinsi lain terutama Provinsi tetangga seperti Sumsel yang sudah lebih dulu punya stadion sepakbola standar FIFA.
"Dengan nanti kita adakan turnamen-turnamen di stadion sepak bola standar FIFA itu kita lebih merasa bangga. Kita lebih merasa terhormat tidak lagi menundukkan kepala karena lapangan sepakbola kita dulu yang tidak layak. Ini saatnya kita dapat melahirkan para pemain berbakat yang nantinya dapat mengangkat nama Provinsi Jambi di kancah nasional bahkan sampai pada kancah internasional. Dan stadion ini harus jadi saksi mata buat atlet sepak bola kita berjaya lagi," jelas Al Haris.
Bagi Al Haris, olahraga sepak bola adalah olahraga yang telah menyatukan bangsa, dan banyak sekali warga Indonesia yang sangat mendukung penuh atlet-atlet nasional sepak bola berprestasi di kejuaraan dunia. Maka dari itu, untuk mewujudkan nya kita harus memulai dari awalnya, dari dasarnya, tetapi mesti pula harus ada fasilitas memadai yakni hadirnya Stadion Swarnabhumi.
"Saya yakin dan sangat optimis agar Stadion Sepakbola Swarnabhumi ini bermanfaat nantinya baik bagi warga Jambi yang mana bisa memanfaatkan lokasi di pinggirannya untuk UMKM jika ada kejuaraan lokal maupun nasional. Dan tentunya yang paling terutama bermanfaat bagi atlet atlet sepak bola kita," terang Al Haris.
Al Haris juga menuturkan, dirinya belajar bahwa pemerintah dan masyarakat perlu banyak belajar dari filosofi sepak bola, di mana dalam sepak bola ada 11 orang pemain dengan 1 bola bekerjasama dengan tujuan menciptakan gol untuk kemenangan.
"Kita harus belajar dari olahraga sepak bola ini, baik pemerintah maupun masyarakat harus bekerjasama dalam mencapai satu tujuan yaitu bagaimana kita membangun Provinsi Jambi ini dengan baik, dan dengan niat yang sangat-sangat baik," tegas Al Haris.
Diketahui Stadion Swarnabhumi akan berdiri kokoh yang jaraknya juga begitu strategis yaitu di Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian KM 21, Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Lokasi stadion ini juga dibangun sangat berdekatan dengan exit Tol Tempino-Simpang Ness, yang akan memudahkan akses buat pengunjung baik dari lokal maupun luar Provinsi menuju ke sana. Stadion yang hanya berjarak sekitar 19 kilometer dari exit tol seksi keempat Betung-Jambi pastinya sangat memudahkan jangkauan oleh para pencinta olahraga bola.
Stadion ini juga membuka peluang besar untuk kegiatan olahraga terutama bagi siswa-siswi sekolah juga pastinya demi bisa memanfaatkan fasilitas olahraga kelas dunia yang telah tersedia. Desain bangunan stadion ini juga unik, yang lebih menonjolkan kesan khas Provinsi Jambi yakni motif tanjak yang modern dan elegan. Ini juga sebagai representasi budaya lokal namun sangat berkelas dunia.
Kapasitas Stadion Sepak Bola Swarnabhumi ini juga akan memenuhi sebanyak 20 ribu penonton yang dilengkapi dengan fasilitas modern. Stadion ini juga akan dilengkapi dengan lintasan atletik yang menggunakan bahan sintetik seperti stadion-stadion lain di Indonesia.
Stadion Swarnabhumi yang dibangun sejak 2022 hingga diperkirakan selesai pada akhir 2024 itu sudah di klaim mencapai 75%. Bangunan sepak bola ini dibuat oleh perusahaan swasta terkemuka dari Yogyakarta, pembangunan itu juga bentuk kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
Sebagai proyek megastruktur berskala global, SSJ dibangun dengan memperhatikan setiap detail aspek yang berlaku dalam tatanan nilai standar internasional. Rancangan struktur, mulai dari fondasi hingga atap, dalam proyek ini tentunya menggunakan berbagai teknologi ketekniksipilan yang mutakhir.
"Insyallah kita yakin, stadion ini akan membawa dampak manfaat buat kita semua, manfaat buat masyarakat Jambi baik segi UMKM yang paling penting juga atlet sepakbola Jambi kita," kata Al Haris.
Nantinya, bukan hanya stadion sepakbola saja. Al Haris juga punya impian untuk membuat maupun membangun venue-venue olahraga standar internasional lainnya agar atlet-atlet Jambi semakin berprestasi di nasional hingga dunia.
"Insyallah, Insyallah Bismillah," ujar dia.
(dai/dai)
