Nasib Camat Negeri Katon, Enggo Pratama akan ditentukan hari ini. Enggo dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung setelah masyarakat menemukan ratusan banner milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira-Muhammad Antonius di mobil dinasnya.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (5/10/2024) lalu, alumni Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) tahun 2005 ini bahkan bersembunyi di bawah meja untuk menghindari masyarakat yang mencarinya.
Anggota Bawaslu Lampung Bidang Divisi Penanganan Pelanggaran Tamri Suhaini mengatakan proses registrasi pada temuan tersebut telah terkonfirmasi ke Gakkumdu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah hari terakhir. Sudah diregistrasi oleh Gakkumdu, kemudian masuk dalam tahap penyelidikan dan klarifikasi ke Bawaslu. Jadi hari ini, mungkin malam sudah ada putusannya, apakah memenuhi unsur pidana atau tidak. Jika masuk unsur pidana, maka terus ke tahap penyidikan. Jika tidak ada, artinya dihentikan penyidikannya," katanya, Rabu (9/10/2024).
Sebelumnya, Camat Negeri Katon, Enggo Pratama kepergok membawa alat peraga kampanye milik Paslon Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira - Muhammad Antonius. Lantaran kepergok, Enggo bersembunyi di bawah meja.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat (5/10/2024) di Kantor Camat Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Dalam video yang diterima detikSumbagsel, terlihat Enggo yang mengenakan kaus berwarna hitam dan celana jeans pendek bersembunyi di bawah meja tatkala sejumlah elemen masyarakat mendatangi kantornya.
"Ambil handphone jatuh, baru bangun tidur saya," kata Enggo dalam video saat dipergoki tengah bersembunyi.
Usai mendapati Enggo yang bersembunyi, puluhan elemen masyarakat ini kemudian menuju mobil dinas Enggo untuk mencari bukti alat peraga kampanye yang dibawanya. Ditemukan ratusan lembar banner yang telah dipasang kayu di masing-masing sisinya. Banner tersebut bergambar Paslon Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira-Muhammad Antonius.
(des/des)