Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, masih melakukan pendalaman terkait Camat Negeri Katon Enggo Pratama yang dipergoki membawa alat peraga kampanye (APK) milik salah satu paslon bupati. Bawaslu menyebutkan APK berbentuk banner ini ditemukan berjumlah 250 lembar dalam mobil dinasnya.
Selain banner tersebut, Bawaslu Pesawaran juga menemukan 41 lembar kaus bergambar Paslon Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira-Muhammad Antonius. Untuk diketahui, Nanda Indira merupakan istri dari Bupati Pesawaran dua periode yakni Dendi Romadhona. Hingga kini Dendi masih menjabat sebagai Bupati Pesawaran.
Ketua Bawaslu Pesawaran Fatihunnjah mengatakan barang bukti berupa banner, kaus, hingga mobil dinas milik camat tersebut telah diamankan sebagai barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil dinas itu diakui memang miliknya, semua sudah kita amankan sebagai barang bukti baik banner dan kausnya. Untuk banner itu jumlahnya ada 250 lembar, baju kaos itu 41 lembar," katanya, Sabtu (5/10/2024).
Fatih menambahkan pihaknya masih menggali keterangan beberapa saksi lainnya untuk mencari fakta dalam temuan tersebut. Untuk saat ini, Fatih menilai bukti-bukti masih kurang untuk dinyatakan sebagai pelanggaran netralitas ASN.
"Faktanya masih kurang, kita masih harus minta keterangan saksi-saksi lainnya," tandasnya.
Camat Negeri Katon, Enggo Pratama kepergok membawa alat peraga kampanye milik Paslon Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira - Muhammad Antonius. Lantaran kepergok Enggo bersembunyi di bawah meja. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (5/10) di Kantor Camat Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Dalam video yang diterima detikSumbagsel terlihat Enggo yang mengenakan kaus hitam dan celana jeans pendek bersembunyi di bawah meja tatkala sejumlah elemen masyarakat mendatangi kantornya.
"Ambil handphone jatuh, baru bangun tidur saya," dalih Enggo dalam video saat dipergoki tengah bersembunyi.
(des/des)