Calon Wali Kota (Cawako) Prabumulih, Arlan, mengenalkan keempat istrinya saat kampanye di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatam Cambai, Prabumulih, Sumatera Selatan pada Sabtu (5/10/2024).
Dilihat dari video Instagram @cak.arlanofficials, keempat istrinya dihadirkan di atas panggung ketika Arlan menyapa ribuan warga di lokasi kampanye bersama Calon Wawako Prabumulih Franky Nasril dan tim suksesnya.
Arlan mengajak 4 istrinya yang mengenakan kemeja biru langit berada di atas panggung. Tanpa malu-malu, keempat istrinya melempar senyum saat Arlan mengenalkan mereka. Terlihat keakuran rumah tangga Arlan bersama 4 istrinya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini banyak yang ngomongkan Cak (sapaan akrab Arlan) banyak bini. Cak ada 4 bini itu benar. Tapi Cak siap bertanggung jawab dunia dan akhirat. Cak tidak nyimpan-nyimpan (punya simpanan)," ujar Arlan dalam video di akun tersebut dilihat Senin (7/10/2024).
Dia menyebut ada pihak yang memainkan isu miring terhadap Arlan yang memiliki 4 istri di masa kampanye ini. Sehingga Arlan mengumumkan hal tersebut saat dia kampanye di wilayah Cambai.
Arlan menilai apa yang dilakukannya sesuai ajaran agama dan tidak melakukan pergaulan bebas. Dia justru mempertanyakan bila ada pihak lain yang punya banyak simpanan.
"Ini (ada yang) ngomong pakam nian (hebat sekali), ngomong Cak munafik nian, ngomong bini sikok (satu) tapi simpanan banyak. Betul ibu, tahu kan ibu-ibu. Di mana...? Ibu-ibu tahu kan ? Bukan Cak bae (saja) yang tahu, ada di Palembang, ada di Bangka ada di mana-mana," ungkapnya.
Dalam kampanye itu, dia juga menyebut warga bisa meminta apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kepada istri-istrinya tersebut.
"Jika butuh baju bisa minta ke istri pertama, minta tas bisa ke istri nomor 2, sepatu bisa ke istri nomor 3, jilbab minta ke nomor 4. Itulah ibu-ibu, bisa punya (pakaian) lengkap untuk kondangan," katanya.
Sementara Anggota KPU Sumsel Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Handoko yang dikonfirmasi terkait salah satu calon kepala daerah yang punya 4 istri tak mau berkomentar banyak.
"Selagi tercatat dan sesuai ketentuan negara," ujarnya singkat.
(des/des)