Pilkada Lahat Rawan Tinggi, Masyarakat Diminta Tak Terpancing Isu Provokatif

Pilkada Sumatera Selatan

Kenali Kandidat

Pilkada Lahat 2024

Pilkada Lahat Rawan Tinggi, Masyarakat Diminta Tak Terpancing Isu Provokatif

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 02 Okt 2024 12:20 WIB
Pj Bupati Lahat Imam Pasli.
Foto: Pj Bupati Lahat Imam Pasli. (A Reiza Pahlevi)
Lahat -

Kabupaten Lahat jadi salah satu wilayah di Indonesia dengan tingkat kerawanan tinggi saat Pilkada 2024 digelar. Berdasarkan data Bawaslu RI terkait hasil pemetaan kerawanan pemilihan serentak 2024, Lahat mendapat skornya saat itu mencapai skor 25,65, sementara daerah lain di Sumsel kategori rawan sedang dan rendah.

Adapun 11 daerah Sumsel masuk kategori rawan sedang dengan kisaran skor 21,51-6,51. Secara berurutan dari skor tertinggi adalah Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Palembang, Prabumulih, Empat Lawang, Banyuasin, OKU Selatan, OKU dan Musi Rawas (Mura).

Sisanya, 5 kabupaten/kota masuk kategori rawan rendah dengan skor 3,16-0 secara berurutan dari yang tertinggi adalah Muara Enim, Lubuklinggau, Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Pagar Alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Bupati Lahat, Imam Pasli mengaku telah mendapat informasi terkait pemetaan kerawanan saat Pilkada di wilayahnya. Pemkab Lahat akan memastikan Pilkada berjalan aman, damai dan kondusif.

"Mengenai laporan bahwa Kabupaten Lahat masuk dalam wilayah merah atau memiliki potensi konflik dalam Pilkada, saya menyampaikan bahwa kami siap berkoordinasi dengan seluruh pihak, termasuk TNI/Polri, KPU, Bawaslu dan tokoh masyarakat, untuk mengantisipasi segala bentuk kerawanan dan memitigasi potensi konflik yang mungkin muncul," ujar Pj Bupati Lahat, Imam Pasli, Rabu (2/10/2024).

ADVERTISEMENT

Imam menjelaskan pihaknya akan terus menyosialisasikan pentingnya menjaga suasana tetap kondusif di wilayah Lahat. Dia juga meminta masyarakat tak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah, sehingga zero conflict tetap terjadi di wilayah Sumsel.

"Kami terus mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah. Saya sangat berharap seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, pemuda, seluruh Paslon dan tim sukses dapat berpartisipasi aktif menciptakan situasi damai dan demokratis," katanya.

Sebagai ASN, Imam mengaku dirinya netral dan tak berpihak atau mendukung salah satu Paslon. Termasuk jajaran ASN yang ada di bawahnya, dia meminta seluruhnya menjaga netralitas sesuai peraturan perundangan-undangan berlaku.

"Saya tegaskan bahwa sebagai Pj Bupati, saya bersikap netral dan tidak akan mendukung atau memihak salah satu calon. Saya memiliki tanggung jawab untuk menjaga netralitas dan memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkapnya.

Dia menyebut tak memiliki kepentingan politik dalam kontestasi 27 November mendatang sehingga hanya akan fokus pada upaya menjaga stabilitas, keamanan, dan keberhasilan penyelenggaraan Pilkada yang jujur, adil, dan damai.

"Mari kita semua bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, mendukung Pilkada yang berkualitas, dan menjaga persatuan di Lahat. Siapapun yang terpilih nanti akan menjadi pemimpin yang didukung seluruh masyarakat," tukasnya.




(dai/dai)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads