Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Netralitas menjadi salah satu potensi kerawanan yang patut diperhatikan dalam penyelenggaraan pengamanan pesta demokrasi tersebut.
Bagus menegaskan sudah membentuk tim khusus untuk mengawasi anggotanya agar jangan terlihat dalam politik praktis, termasuk berpolitik atau mendukung salah satu calon di media sosial.
"Kita sudah ingatkan berkali-kali kepada jajaran Polres Ogan Ilir untuk jangan terlibat di politik praktis apa lagi berpolitik di media sosial. Saya juga sudah membentuk tim khusus untuk mengawasi para anggota," katanya kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagus juga menegaskan pihaknya tak main-main jika anggotanya kedapatan terlibat berpolitik maka akan ada sanksi yang diterapkan sesuai aturan yang berlaku.
"Jika anggota saya kedapatan terlibat berpolitik praktis maka tak pandang bulu siapapun akan saya sanksi," ungkapnya.
Dijelaskan Bagus, sejauh ini belum ada laporan masuk terkait netralitas anggotanya. Apabila ada laporan masuk ada anggota yang tidak netral akan langsung di proses.
"Kalau laporan masuk sejauh ini belum ada ya, namun jika ada laporan masuk akan langsung di tindaklanjuti," katanya.
Ia mengimbau untuk anggota polri yang sedang bertugas mengawal Paslon yang sedang kampanye untuk tidak melakukan hal-hal yang di luar tanggung jawab.
"Tugas anggota jika sedang bertugas mengawal kampanye hanya mengamankan tidak boleh membantu ikut membagikan sembako ataupun lainnya," kata dia.
Bagus menjelaskan dalam pelaksanaan Pilkada Ogan Ilir 2024, pihaknya menurunkan 370 personil yang akan disebar di wilayah Ogan Ilir tersebut.
"Kita memastikan bahwa Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Ogan Ilir dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar," katanya.
Hal itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama seluruh tahapan Pilkada, serta mengantisipasi segala potensi kerawanan yang mungkin terjadi terutama di wilayah kabupaten Ogan Ilir.
"Kita terus berupaya mengantisipasi segala potensi kerawanan yang mungkin terjadi terutama di wilayah kabupaten Ogan Ilir saat Pilkada nanti," ungkapnya.
Bagus juga mengingatkan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk selaku senantiasa profesional dalam menjalankan tugas, meningkatkan sinergitas antar instansi, serta menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat guna menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada.
(dai/dai)