Nama-nama Tanaman Rimpang Lengkap Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Nama-nama Tanaman Rimpang Lengkap Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Annisaa Syafriani - detikSumbagsel
Jumat, 05 Des 2025 06:30 WIB
Nama-nama Tanaman Rimpang Lengkap Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Ilustrasi jahe salah satu tanaman rimpang. (Foto: Freepik)
Palembang -

Salah satu kelompok tanaman yang banyak manfaat dan mudah dicari adalah rimpang. Rimpang termasuk bagian batang tanaman yang tumbuh di bawah permukaan tanah. Lalu, apa saja tanaman yang tergolong rimpang?

Rimpang memiliki peran penting dalam kuliner dan pengobatan herbal di Indonesia. Tanaman rimpang sering disebut sebagai obat alami. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya memberikan banyak manfaat kesehatan.

Penting untuk mengetahui jenis-jenis rimpang dan khasiatnya secara ilmiah untuk kesehatan. Informasi berikut akan diuraikan juga manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Rimpang dan Manfaatnya

Rimpang berbeda dengan umbi. Jika umbi seperti kentang adalah bentuk lain dari akar, rimpang adalah bentuk lain dari batang yang menjalar di bawah tanah.

Rimpang menghasilkan tunas baru dan akar di ruas-ruasnya. Tanaman ini sering disebut juga sebagai rhizome. Rimpang memiliki senyawa aktif yang sangat tinggi, meliputi kurkumin, gingerol, shogaol, dan minyak atsiri.

Senyawa-senyawa inilah yang memberikan rasa, aroma, dan khasiat obat. Rimpang sudah dimanfaatkan dan dilakukan secara turun-temurun sebagai jamu dan bumbu masak.

ADVERTISEMENT

Nama-nama Tanaman Rimpang

1. Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit adalah salah satu rimpang yang paling terkenal di dunia. Rimpang ini mudah dikenali dari warna kuning pekat. Warna ini berasal dari senyawa aktif utamanya, yaitu kurkumin.

Kunyit banyak digunakan sebagai pewarna alami dan bumbu masakan karena sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) yang kuat. Kurkumin bekerja dengan menekan molekul-molekul yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Konsumsi kunyit dapat membantu meredakan gejala peradangan. Selain itu, dalam penelitian Farmakologi dan Bioaktivitas Kurkumin sebagai Agen Anti-inflamasi dan Antioksidan diketahui kunyit memiliki manfaat sebagai antioksidan.

Antioksidan membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Kunyit juga dipercaya dapat mendukung kesehatan pencernaan. Kunyit sering digunakan dalam ramuan jamu untuk meredakan kembung dan nyeri lambung.

2. Jahe (Zingiber officinale)

Jahe adalah rimpang yang memiliki aroma khas dan rasa pedas yang menghangatkan. Jahe memiliki kandungan senyawa aktif utama yang disebut gingerol.

Jahe sangat populer diolah menjadi minuman hangat. Manfaat jahe yang paling dikenal adalah kemampuannya meredakan mual dan muntah. Jahe sangat efektif, terutama untuk mual akibat mabuk perjalanan atau kehamilan.

Jahe bekerja pada sistem saraf dan pencernaan. Jahe juga berfungsi sebagai penghangat tubuh alami. Rasa pedas dari gingerol memicu peningkatan sirkulasi darah.

Jahe sangat baik dikonsumsi saat cuaca dingin. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi ringan yang membantu meredakan nyeri otot.

3. Lengkuas (Alpinia galanga)

Lengkuas sering digunakan sebagai bumbu dapur terutama untuk masakan bersantan atau berkuah. Bentuknya mirip jahe tapi teksturnya lebih keras dan rasanya tidak terlalu pedas.

Lengkuas memberikan aroma yang khas pada masakan. Tanaman ini mengandung antioksidan yang tinggi. Senyawa ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Beberapa penelitian seperti dalam Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Lengkuas terhadap Beberapa Jenis Bakteri Patogen oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menunjukkan lengkuas berperan sebagai antimikroba.

Lengkuas dipercaya dapat membantu melawan beberapa jenis bakteri. Masyarakat tradisional juga menggunakan lengkuas untuk meredakan masalah kulit seperti panu.

Lengkuas dapat dioleskan langsung ke kulit. Hingga konsumsi rutin lengkuas juga dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Kencur (Kaempferia galanga)

Kencur memiliki aroma yang sangat kuat dan khas. Rimpang ini sering diolah menjadi jamu tradisional yang disebut Beras Kencur. Kencur memiliki rasa yang sedikit manis dan pedas.

Kencur dikenal karena kemampuannya menambah nafsu makan. Kencur sangat cocok diberikan kepada anak-anak atau orang yang sedang dalam masa pemulihan.

Kencur juga sering digunakan untuk meredakan batuk. Sifatnya yang menghangatkan dan melegakan tenggorokan sangat membantu.

Rimpang ini juga dipercaya dapat meningkatkan stamina dan mengurangi rasa lelah. Konsumsi minuman mengandung kencur dapat memberikan energi. Kencur adalah rimpang yang sangat penting dalam pengobatan tradisional Indonesia.

5. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak adalah rimpang yang bentuknya lebih besar dari kunyit. Warnanya lebih samar dan memiliki rasa yang sedikit pahit. Temulawak adalah salah satu rimpang asli Indonesia yang paling banyak diteliti.

Temulawak sangat terkenal karena khasiatnya sebagai hepatoprotektor atau pelindung hati. Temulawak membantu menjaga fungsi hati dan mempercepat regenerasi sel hati.

Rimpang ini juga membantu melancarkan produksi empedu. Selain itu, temulawak memiliki sifat imunomodulator. Imunomodulator pada temulawak dapat membantu memodulasi atau menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh.

Temulawak sering dikonsumsi sebagai obat alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung.

6. Bangle (Zingiber purpureum)

Bangle adalah rimpang yang kurang populer dibandingkan jahe atau kunyit, tetapi memiliki manfaat kesehatan yang unik. Rimpang ini memiliki aroma yang tajam dan rasa yang pahit.

Bangle sering digunakan dalam ramuan tradisional setelah melahirkan. Ramuan ini bertujuan membantu mengencangkan perut dan mengembalikan bentuk tubuh. Bangle juga memiliki efek hangat pada tubuh.

Tanaman ini dipercaya memiliki khasiat sebagai analgesik atau pereda nyeri. Rimpang ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri sendi atau rematik. Bangle juga digunakan sebagai kompres pada bagian tubuh yang sakit.

7. Temu Ireng (Curcuma aeruginosa)

Temu ireng sesuai namanya memiliki bagian tengah yang berwarna kehitaman. Rimpang ini memiliki rasa yang sangat pahit. Meskipun pahit, temu ireng memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Temu ireng dikenal mampu untuk menambah nafsu makan dan memperkuat stamina tubuh. Rimpang ini sering digunakan dalam ramuan untuk memulihkan kondisi fisik.

Temu ireng juga dipercaya dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah. Seperti rimpang lainnya, temu ireng kaya akan antioksidan.

Rimpang ini membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Temu ireng sangat berharga dalam ramuan jamu untuk menjaga vitalitas.

8. Temu Kunci (Boesenbergia rotunda)

Temu kunci memiliki bentuk yang unik, menyerupai jari-jari yang menyatu di pangkalnya. Rimpang ini memiliki aroma yang lembut dan sering digunakan dalam masakan sayur.

Rimpang ini dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan organ reproduksi wanita. Temu kunci juga digunakan untuk meredakan keputihan.

Selain itu, temu kunci memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan. Rimpang ini dapat membantu meredakan perut kembung dan masuk angin. Temu kunci dapat memberikan aroma yang sedap dan khasiat obat saat ditambahkan ke dalam masakan.

Penting untuk mendapatkan dan memanfaatkan rimpang yang berkualitas. Konsultasi dengan ahli herbal atau kesehatan diperlukan sebelum mengonsumsi rimpang sebagai pengobatan utama.

Itulah rangkuman informasi tentang tanaman yang tergolong rimpang dan manfaatnya. Semoga bermanfaat!

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama

Halaman 2 dari 4
(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads