Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan yang terletak di bagian timur Pulau Sumatera serta berbatasan dengan Sumatera Selatan. Selain menyajikan panorama laut dan pantai yang indah, ada beberapa makanan khas Bangka Belitung yang bikin lidah bergoyang.
Makanan khas Bangka Belitung yang populer menjadi incaran wisatawan lokal hingga luar kota. Karena dekat dengan laut, Negeri Serumpun Sebalai ini banyak memanfaatkan olahan ikan, udang, hingga biota lainnya untuk dijadikan hidangan yang lezat.
Berikut detikSumbagsel rangkuman 7 makanan khas Bangka Belitung yang menjadi rekomendasi bagi pengunjung pertama kali serta cocok untuk oleh-oleh. Yuk, simak penjelasan lengkap di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan Khas Bangka Belitung
1. Lempah Kuning
![]() |
Dilansir laman Pangkal Pinang, lempah kuning merupakan makanan khas masyarakat Pulau Bangka yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Hidangan ini berbahan dasar ikan kerapu, kakap, atau tenggiri, yang dicampur dengan bumbu kuning khas Bangka.
Lempah kuning menggambarkan kehidupan masyarakat Pulau Bangka yang tinggal di wilayah kepulauan dekat laut. Di mana, sebagian warga setempat memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Melalui hidangan khas ini ingin menunjukkan ekspresi masyarakat Pulau Bangka dalam menggambarkan lingkungan tempat tinggalnya.
Dikutip dari buku Gastrodiplomasi Indonesia milik Perpustakaan RI, lempah kuning termasuk kuliner terkenal hingga dijadikan sebagai ikon Bangka Belitung. Secara sekilas, terlihat mirip seperti pindang ikan asal Palembang. Namun, cita rasa hidangan ini lebih kuat pada rasa asam segar yang berasal larutan buah asam dan nanas.
2. Lempah Darat
![]() |
Berbeda dengan lempah kuning, lempah darat berbahan baku dari pangan yang tumbuh di darat. Makanan khas Bangka ini terlihat seperti sayur asem. Bedanya itu cuma pada bahan baku yang dipakai, ada rebung, umbut nanas, keladi, umbut kelapa, jamur, mentimun, kacang panjang, dan pucuk idat.
Sementara bumbu yang digunakan sangat sederhana, terdiri dari tiga macam yakni garam, cabai, dan terasi. Walaupun bumbunya tidak banyak macan, hidangan ini memiliki cita rasa gurih yang didapatkan dari tambahan santan pilihan.
Menu lembah darat kerap disantap sebagai makanan sehari-hari pelengkap nasi putih hangat. Selain itu, ada juga lembah umbut kelapa yang sering ditemui pada acara-acara khusus penyambutan tamu. Penjelasan ini dikutip dari buku Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk-pauk yang Sebarannya Luas Bagian 2 karya Murdijati Gardjito, Umar Santoso, dan Eni Harmayani.
3. Mie Koba
![]() |
Merujuk buku Kitab Rahasia Membuat Mie karya Putu Kornia, mie koba merupakan makanan khas dari Kabupaten Bangka Tengah. Keistimewaan mie ini dari yang lain yakni terdapat rasa gurih dari kuah kaldu daging tenggiri yang dipadu dengan toge, daun seledri, dan bawang goreng.
Kata koba dalam hidangan khas ini diambil dari nama sebuah kecamatan sekaligus ibukota Kabupaten Bangka Tengah yakni Koba. Menikmati seruputan mie dengan kaldu ikan tenggiri ini bisa di sekitaran Pulau Bangka, tidak mesti datang langsung ke Koba.
Di daerah Pangkal Pinang banyak yang menjual mie koba. Jadi, detikers hanya perlu mencari referensi di internet tempat makan mie koba favorit dan terenak.
4. Rusip
![]() |
Beralih ke rusip, makanan tradisional masyarakat Bangka yang terbuat dari ikan fermentasi. Rusip kerap diolah menjadi sambal yang dipadukan dengan lalapan daun singkong, mentimun, atau hanya nasi putih saja.
Dilansir laman Bangka Tengah, pembuatan rusip menggunakan bahan baku ikan teri segar, garam, gula aren, dan air kerak nasi. Ikan teri yang sudah dibersihkan dicampur dengan garam dan diremas hingga tercampur rata. Kemudian, ditambahkan dengan air gula aren dan air kerak nasi.
Campuran tersebut disimpan dalam wadah tertutup selama satu minggu lebih. Rusip yang siap dikonsumsi akan menghasilkan bau khas dengan cita rasa asam dan asin. Untuk menikmati makanan ini makin lebih lezat bila dicampur dengan irisan cabe dan bawang merah, serta perasan jeruk.
5. Getas Bangka
![]() |
Getas atau dikenal juga dengan kretek merupakan kerupuk khas Bangka. Makanan ini diolah dari ikan tenggiri yang mirip dengan kemplang Palembang, tetapi berbentuk seperti pilus. Ketika pertama kali makan getas akan membuat lidah merasakan gurih yang lezat. Inilah yang membuat sejumlah orang tidak ingin berhenti makan getas.
Selain dimakan langsung, getas semakin nikmat bila dicocol dengan cuko pempek khas Bangka. Makanan ini seringkali dijadikan oleh-oleh orang pelancong ketika mengunjungi Pulau Bangka karena mudah didapatkan dan tidak sulit dibawa pulang.
6. Keritcu
![]() |
Keritcu merupakan singkatan dari keripik telur cumi. Makanan khas Pulau Bangka ini termasuk yang favorit setelah getas. Bahan utama pembuatannya yakni telur cumi dicampur dengan tepung tapioka dan sejumlah bumbu pelengkap lainnya.
Keritcu berbentuk panjang yang mirip dengan telur gabus keju. Tekstur makanan ini renyah ketika digigit dan gurih saat dikunyah. Cita rasa itu dihasilkan melalui proses pengeringan secara maksimal sehingga mengurangi kadar minyak di dalamnya.
7. Ampiang
![]() |
Rekomendasi makanan khas dari Bangka yang terakhir yakni ampiang. Ampiang merupakan variasi dari otak-otak yang dikeringkan. Makanan ini asal mulanya diracik oleh masyarakat Tionghoa Belinyu dengan bahan utama yakni kulit ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung tapioka, lada, bawang putih, bawang merah, garam, dan penyedap rasa.
Setelah menjadi adonan kemudian dibentuk bulat pipih agak tipis agar mendapatkan cita rasa garing dan renyah. Adonan yang sudah dibentuk dikeringkan lalu digoreng hingga mengembang. Makanan ini sejenis dengan kerupuk yang disantap dengan cuko atau sambal merah.
Itulah 7 makanan khas Bangka Belitung yang mempunyai cita rasa lezat dan berkesan di lidah. Semoga membantu, ya.
Simak Video "Membuat Roti Ganda yang Lezat di Samosir "
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)